Share

185. BATAS KESABARAN USMAN (Bagian A)

Menantu Tegas, Ipar Panas, Mertua Lemas

185. BATAS KESABARAN USMAN (Bagian A)

POV IKA

Aku sontak menatap Ellena dan juga Bang Usman dengan pandangan yang sangat marah, jujur saja aku kecewa saat mendengar ucapan yang baru saja Nuri lontarkan.

Bagaimana bisa Ibu dan Bapak melakukan hal ini? Bukankah Bang Usman seharusnya yang lebih berhak? Bang Usman adalah anak laki-laki satu-satunya, dan juga anak suluk keluarga ini.

Dan mereka lebih memilih Ellena? Hah, yang benar saja!

Aku melirik ke arah Ellen dengan sinis, biar dia sadar kalau aku tidak menyukai kabar yang baru saja kudengar ini. Saat menatap Bang Usman aku langsung menuntut jawaban padanya.

"Kok bisa sih, Bang?" tanyaku dengan nada menuntut pada Bang Usman.

Suamiku itu kemudian malah mengernyit heran, keningnya melipat dalam dengan ekspresi yang sangat aku benci, mungkin dia heran dengan tingkahku.

Aku sendiri jelas tengah memendam kekesalan yang amat besar saat ini, dan dia malah santai-santai saja. Sialan! Tidak bisakah dia p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status