Share

187. BATAS KESABARAN USMAN (Bagian C)

187. BATAS KESABARAN USMAN (Bagian C)

Kami semua terdiam dengan pikiran masing-masing, namun tidak lama kemudian aku langsung bergegas pergi karena mendengar ucapan Bang Diky.

"Hati-hati, Ka. Kakaknya Galuh itu kan, mau bercerai, bisa saja Usman kecantol!"

Sialan, sialan! Ambar sialan!

Dan setelah aku sibuk mencari keberadaan mereka, aku bisa menemukan mereka tengah enak-enakan menikmati makanan yang tadi di bawa oleh Ambar.

Amarahku membumbung tinggi dan berjalan cepat ke arah mereka.

"Enak ya, makan di sini. Nggak mikirin anak dan istri yang belum makan!"

Aku berdiri di bibir pintu dan menatap Bang Usman dengan pandangan tajam, namun suamiku itu dengan cueknya tetap makan dengan lahap.

Sialan, dia tidak memperdulikan keberadaanku.

"Oh, Aksa udah aku suapin tadi, Kak," kata Ellen sambil tersenyum kecil.

Cih, sok baik. Aku tidak menyahuti ucapannya dan malah mendengus juga membuang muka. Malas sekali aku melihatnya, najis

"Kakak mau makan juga?" Ambar bertanya padaku.

Dia mengangsurk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status