Share

182. POV IKA (Ruri pinjam uang) (Bagian A)

Menantu Tegas, Ipar Panas, Mertua Lemas

182. POV IKA (Ruri pinjam uang) (Bagian A)

Tidak terasa sudah hari ketiga semenjak kepergian bapak dan ibu, di pagi hari ini keluargaku datang dan turun di rumahku.

Aku berpamitan kepada Bang Usman dan pulang ke rumah untuk menemui keluargaku, yang kebetulan ikut ke sini hanya Mama dan juga adik perempuanku beserta suaminya.

Bang Usman tadi berpesan agar membawa keluargaku ke sini, tapi mana mereka mau. Toh, mereka ke sini untuk melihatku, bukan untuk takziah.

Tapi, aku hanya mengiyakan saja kata-kata dari Bang Usman, agar dia senang dan mau mengizinkan aku untuk pulang.

"Ma!"

Aku memeluk Mama dan mencium pipinya, aku sangat rindu karena memang sudah lama tidak bertemu dan berpelukan seperti ini.

"Dari mana kamu? Mama nunggu lama banget!" protes Mama sambil mencubit lenganku.

"Dari rumah Bapak, kan masih suasana duka, Ma. Nanti malam itu, masih malam ketiga," ujarku sambil membuka pintu rumah.

Mama dan adikku masuk sambil mengedarkan pandangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status