Share

155. POV USMAN (KABAR DUKA DARI GALUH) (Bagian A)

Menantu Tegas, Ipar Panas, Mertua Lemas

155. POV USMAN (KABAR DUKA DARI GALUH) (Bagian A)

POV USMAN

Saat di dalam ruangan dokter Indra, aku mendapatkan telepon dari Galuh. Dia pasti khawatir dengan keadaan Ellen, sehingga menelpon sampai tujuh belas kali.

Ya Allah, adik iparku ini benar-benar tidak bisa hidup tanpa Ellen sepertinya, sampai-sampai getol banget menghubungi aku.

Untung saja tadi aku memegang ponsel, kalau tidak pasti aku tidak melihat banyaknya panggilan dari Galuh. Karena ponselku memang aku buat mode silent, takut mengganggu penjelasan dokter Indra nanti.

Setelah berpamitan, aku langsung keluar dari ruangan di iringi tatapan penasaran dari Ellen. Adikku itu terlihat protes karena aku mengangkat telepon dan meninggalkan dia sendirian di ruangan ini.

“Hallo, Assalamualaikum, Luh,” sapaku semangat.

[Waalaikumsalam, Bang.]

Suara Galuh terdengar di sebelah sana, namun sayang firasatku langsung tidak enak karena suaranya yag terdengar serak dan juga ada suara beberapa orang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status