Share

133. POV AJENG (Bagian A)

Menantu Tegas, Ipar Panas, Mertua Lemas

133. POV AJENG (Bagian A)

POV AJENG

"Be—beneran, Bu?" tanya Gery dengan suara serak.

Karena dia tadi memang tersedak dengan sangat hebat, terbatuk-batuk sampai membungkuk. Aku bahkan tadi sempat khawatir, kalau Gery bakalan mati dan rumahku dijadikan TKP.

Tapi Alhamdulillah, dia membaik setelah minum dua gelas air. Tadinya sih dia berharap Ambar yang mengambilkan, tapi sayangnya Ambar malah berpaling dan tidak mau melihat Gery barang sedetikpun.

Aku dan Ellen menahan tawa bersamaan, menantuku itu malahan santai memakan keripik pisang. Aku senang melihatnya, setidaknya dia tidak terpuruk akan kejadian kemarin.

Atau karena hanya dia belum tahu?

"Bu, beneran Ibu nggak bakal ngasih Ambar apa-apa?" tanya Gery lagi. "Jangan begitu, dong, Bu," katanya merayu.

Ucapannya menyentak lamunanku tentang kehidupan Galuh dan Ellen selanjutnya, mataku beralih menatap mantan menantu kesayanganku itu dengan pandangan jijik.

Dan langsung menghela nafas panjang saa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status