Scott dan David tidak terima anaknya dibegitukan. Mereka ikut berdebat, seakan tidak menghargai keputusan Tuan Besar Juta.Bermula dari David, dia membuka semua keburukan Davin.“Orang tua mati saat masih balita, tentu laki-laki itu tidak mendapat perhatian pertama. Dia pasti cari perhatian orang lain. Tidak diberi kasih sayang orang tua menjadikan laki-laki itu angkuh, suka menyela pendapat, tidak punya sopan santun!”Jackson mengiyakan, lantas menambahi. “Lalu kabur di umur delapan tahun? Apa dia pantas menjadi penerus resmi Nayama? Seluk beluk Nayama saja tidak tahu. Sejak kecil juga dididik orang luar Nayama.”“Aku jauh lebih tahu dari kalian!” Davin membela dirinya sendiri. “Kalian hanya tahu harta Nayama, tanpa tahu bagaimana sistem yang membuatnya sukses. Walaupun aku habiskan hidup di luar Nayama, aku jauh lebih paham apa yang dibutuhkan Nayama, tidak seperti kalian.”“Umurmu masih 24 tahun, tapi kamu bertingkah seakan tahu segalanya?” David Wong berdiri dan menunjuk-nunjuk mu
“Diam kau, Bocah! Dasar tak punya harga diri!? Sudah berani merendahkan martabat Keluarga Jackson dan Keluarga Wong, masih saja bersikukuh mau mewarisi seluruh aset Nayama. Kau ini mata duitan atau gimana, sih? Tolol!?” Juta berdehem, semua khidmat menyimak apa yang akan disampaikan Tuan Besar Juta. “Apa kalian lupa, masa mudaku dulu, aku membangun Nayama dengan tanganku sendiri, tanpa bantuan kalian semua. Aku masih 21 tahun waktu itu. Perlu tiga dekade lebih agar Nayama bisa sebesar sekarang. Dan, asal kalian paham, aku bisa sukses di umurku yang masih belia!?” ”Itu kan masa mudamu, bukan Davin.” Renatta Jackson mulai menyanggah. Davin mengangkat tangannya, ingin menggebrak meja, tapi Andre segera menahannya karena menurut Andre, emosi tidak akan pernah menyelesaikan masalah.” Hingga, pada akhirnya, Renatta Jackson meneruskan kalimatnya, membuat semua yang ada di pihak Davin, bangkit dari tempat duduknya masing-masing. “Tapi itu tidak bisa dibenarkan, Kek!” ujar Renatta Jackson
Sepertinya, rapat pewarisan itu tidak berjalan mulus.Tuan Besar Juta terpaksa menghentikan acara malam hari itu dan menggantinya di lain hari. Dia juga memberitahu pada Keluarga Jackson dan Keluarga Wong bahwasanya salah satu syarat menjadi pewaris sekaligus Tuan Muda adalah dia harus memiliki darah asli keturunan Nayama.“Kita cukupkan sampai di sini. Keputusan sudah bulat, tidak bisa diubah. Dari pada tidak membuahkan hasil karena kalian terus-terusan merusak suasana, lebih baik, aku yang memutuskan sendiri siapa pewaris resmi seluruh harta kekayaan Nayama.”“Kalian tidak bisa menentangku. Kalian juga tidak berhak mengintervensiku sebagai Tuan Besar. Aku punya hak preoregatif. Jika kalian ingin membelot, silakan! Aku tidak takut. Bisnis kalian tidak se-bagus yang terpampang di cover majalah-majalah.”“Busuk! Kalian semua busuk!”Tuan Besar Juta angkat suara, membuat Keluarga Wong dan Keluarga Jackson malu tujuh turunan.Kembali, dua keluarga itu bersikukuh ingin merebut tahta Nayam
Dengan kantung mata bengkak dan pakaian kusut milik Levy yang belum diseterika, Davin pergi, tanpa membangunkan Levy yang masih mendengkur pulas.Dia lupa membawa pakaian ganti setelah selesai rapat kemarin.Dari pada menggunakan pakaian bekas dia mengurus trayek Nayama Hornet, sangat lusuh dan ada beberapa bercak darah, lebih baik dia menggunakan pakaian milik Levy yang tertinggal di sana sebelum Levy pergi mengawasi pergerakan orang-orang Serigala Merah.Melvin mengirim titik koordinat lokasi Bank Platina.“Aneh, kenapa hanya ada satu Bank Platina di ibukota? Harusnya, ada minimal tiga atau empat bank. Kenapa pula Tuan Besar Juta memberi perintah dadakan seperti ini!?”Selama menjadi Tuan Muda, baru kali ini Davin disuruh pergi ke bank, seorang diri. Perjalanan hampir dua puluh menit menggunakan mobil, akhirnya, Davin sampai di lokasi. Matanya terbelalak melihat sebuah gedung megah.“Bank apa yang buka pagi-pagi buta begini?!” Davin mengeluh, tapi dia tetap menjalankan perintah.Nor
Seorang gadis keluar dari ruangan pasca mendengar suara keributan di luar.“Tuan Steve, ada apa? Kenapa Anda marah-marah? Apa yang membuat Anda tidak nyaman sampai meninggikan suara seperti itu?” Ann bertanya halus. Sepertinya, dia adalah salah satu petinggi Bank Platina.“Lihat pria miskin ini... udah dekil, bau, compang-camping, pasti mau galang dana!” Steve menunjuk Davin tepat di depan mukanya.“Ohh, bukannya Anda suami Nona Ann?” Ann bertanya singkat.Posisinya, Ann tidak tahu sama sekali konflik yang terjadi antara Claudia dan Davin, terutama konflik yang berhubungan dengan Serigala Merah.Claudia melakukannya seorang diri, tidak terikat dengan ayah, kakak, dan mamanya. Dia tidak mengaitkan hal ini dengan siapapun. Meski sedikit arrogan, tapi Claudia selalu menyelesaikan masalahnya seorang diri.Itu nilai plusnya.Ann tidak tahu apapun tentang Serigala Merah dan Claudia yang ikut campur konflik besar dengan Nayama. Yang dia tahu, Davin hanya mantan kekasih adik kandungnya, yang
Sontak, orang-orang kaya di sekitar mereka tertawa.“Wah, wah, wah, bualan apalagi ini? Mau narik uang di Bank Platina? Jangan bercanda, deh! Bank ini khusus untuk nasabah dengan aset kekayaan minimal 20 miliar. Astaga, ini masih pagi, tapi sudah ada pelawak yang mau mengais recehan!”Ann mengernyitkan dahi, dia tidak ikut memaki Davin karena malu.Bagaimanapun juga, Davin adalah mantan calon suami adik iparnya meskipun Keluarga Latusia sudah mentah-mentah menolak Davin. Nama Davin juga pernah menjadi bagian dari Keluarga Latusia selama beberapa bulan, apalagi Davin juga berperan banyak dalam kemajuan Lorena.Dan, kejadian ini, kembali membuat Ann kehilangan muka di depan Sofia dan beberapa miliarder yang ingin menarik uang.“Ingat ya, kamu dan adikku udah nggak punya hubungan lagi, kan? Atau, jangan-jangan, kamu menguntitku sampai ke bank ini? Cih, udah dicampakkan sama adikku, masih belum puas saja?”“Sampai aku tahu kamu mantau aktivitasku, aku nggak segan lapor polisi. Biar kamu d
Seorang perempuan cantik keluar dari ruangan. Cukup dengan aura dan suaranya saja, dapat membungkam semua tawa yang pecah. Dia begitu menakutkan meski hanya menggunakan rok pendek serta blazer hitam rapi.“Sekali lagi kalian bersikap kasar padanya, aku tidak segan memecat kalian semua!?”Semua menoleh ke arah sumber suara.Bibir gadis itu bergetar hebat melihat kartu yang jatuh di lantai. Dia ingin menangis, tapi tidak bisa. Wibawanya pasti runtuh ketika nasabah Bank Platina melihatnya menangis ketakutan.Sofia, yang merupakan supervisior di sana, bergegas menemui gadis itu. “Direktur Elisa, kenapa Anda marah-marah tanpa sebab? Ada apa? Kenapa mempertahankan pria miskin itu?”“Oi satpam, lepaskan dia!?” Elisa tidak memperdulikan Sofia, dan fokus menatap petugas keamanan.Berjalan menghampiri Davin yang bajunya makin lusuh karena dicengkeram dua orang satpam, Elisa menunjukkan kartu yang dia ambil tadi. “Ini kartu Anda?”Davin tidak langsung menjawab. Dia terkesima dengan kecantikan El
“Kalian pasti tidak tahu, kenapa kartu ini tidak bisa diidentifikasi komputer teller di sini?” Elisa menaikkan suaranya, menyita perhatian.“Kartu ini, hanya bisa dilacak oleh komputer resmi yang diluncurkan pihak Bank Platina pusat. Bank Platina kita, meski tergolong bank paling megah di negeri ini, sama sekali, tidak diberi hak istimewa seperti Bank Platina pusat di Washington.”“Asal kamu tahu, kartu milik laki-laki ini, jauh lebih berharga dari kartu premium milikmu, Steve Rockshaw!?”Deg!Ann dan Steve serasa mati kutu.“Ba-bagaimana mungkin? Hampir tiga puluh tahun Keluarga Rockshaw jadi nasabah Bank Platina. Deposito kami juga melebihi batas wajar. Kami juga termasuk nasabah premium Bank Platina. Dengan deposito sebesar itu, tidak mungkin ada yang melebihi kekayaan keluargaku, apalagi di kota JC!?”Elisa memandang Steve dengan tatapan remeh.“Benar. Dan, satu hal yang belum kalian tahu, sepanjang Bank Platina berdiri, kami hanya pernah mengeluarkan tiga kartu khusus. Salah satu
Beberapa orang tua tampak menitikkan air mata dari kejauhan. Mereka tidak menyangka jika pemimpin muda ini akan begitu rendah hati. Seperti padi, semakin berisi semakin menunduk, begitulah cerminan Davin kali ini. Menerima mahkota puncak jabatan Edinburgh tidak membuatnya besar kepala dan malah menjadikannya lebih dewasa dan lebih berhati-hati lagi dalam mengambil keputusan. “Terakhir, istana akan dibebaskan bagi siapa saja yang ingin mengadukan keluhan. “Bagi yang rumahnya jauh, silakan bisa mneulis surat atau pesan singkat dan sampaikan ke pos polisi terdekat. “Jika sudah tiga kali menulis dan tidak ada laporan surat masuk ke istana, maka saya tidak segan-segan untuk memecat seluruh anggota polisi yang bertugas di pos tersebut. “Kenyamanan dan kesejahteraan kalian adalah tanggung jawab kami. Semoga berkesan...” Tidak lama kemudian, Melvin berlari menuju Davin dan membuat kerumunan warga Edinburgh bergidik heran. Saat Davin mengangkat telepon, wajahnya langsung berubah pucat d
Pagi berganti siang.Sepuluh menit lagi adalah pelantikan Davin sebagai Duke of Edinburgh dan pewaris seluruh harta kekayaan Nayama. Tentu, ini hari yang sangat istimewa baginya, juga bagi pebisnis di seluruh dunia. Hari di mana orang-orang yang percaya bahwa Davin adalah penyelamat Nayama, menangis bahagia begitu tahu, Davin tidak benar-benar meninggal karena insiden ledakan itu.Tapi, Davin merasakan kesedihan mendalam kala Lisa tidak bisa menyaksikan langsung pelantikan ini karena usia kandungannya yang sudah mencapai 9 bulan. Padahal, ini adalah salah satu momen terbaik yang bisa mereka berdua buat.Dengan terpaksa, Nessa dan Madame Anneth ikut menemani ratu kecantikan Edinburgh itu di kamar khusus yang ditangani oleh para perawat kandungan terbaik di Edinburgh.Davin sengaja memilih rumah sakit dimana dokter bersalinnya adalah perempuan. Baginya, setiap inchi tubuh Lisa harus dijaga, tidak terkecuali dengan alasan kesehatan.Entah posesif atau apa, tapi suami seperti itu menandak
Ledakan di bandara Glasgow memang menjadi pukulan telak bagi pemerintahan Skotlandia. Belum lagi, tiga dari keseluruhan korban adalah orang-orang penting Edinburgh.Davin, Melvin, dan Harley segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan khusus karena seluruh tubuh mereka mengalami luka bakar serius.Greg mendapat perintah khusus untuk tetap bungkam dan diterbangkan menuju California oleh Prince Eiduart karena dia adalah satu-satunya saksi mata yang selamat dari ledakan di bandara.Sementara Paul, jasadnya sudah menjadi abu dan dimakamkan di dekat makam istrinya yang ada di pedalaman Blackford.Berita itu terus menjadi trending topic hingga dua minggu ke depan. Sementara wartawan yang ingin mencari tahu tentang kondisi Davin, mereka dicekal mentah-mentah karena telah melanggar undang-undang privasi.Prince Eiduart tak henti-hentinya menitikkan air mata begitu pulang dari Prancis. Claire pingsan seketika melihat Davin yang terbaring lemah dengan tubuh yang hampir dipenuhi
Di rumah sakit, banyak pihak menunggu kedatangan seorang lelaki. Tak lama, lelaki itu datang dengan pakaian biasa, celana hitam levis dan kaos putih oblong. Dia menggunakan sepatu dan jam tangan bermerk, terlalu mahal untuk ukuran orang biasa.Baru menginjakkan kaki di lantai lima rumah sakit, lelaki itu disambut senyuman oleh sahabat lamanya. Mereka lalu saling jabat tangan dan tukar peluk. Kerinduan yang selama ini membuncah, akhirnya bisa dilepaskan.“Tunggu di sini, biar aku saja yang masuk,” kata lelaki itu.Davin menyuruh Melvin menunggu di luar ruangan. Pria itu menoleh ke kanan-kiri, memastikan keadaan kosong. Dia lantas masuk ke ruangan dengan gambar violet merah di bagian tengah pintu. “Bagaimana keadaanmu sekarang? Apa sudah mulai membaik?”Seorang perempuan yang dijagai tiga temannya sedang berbaring lemah dengan selimut putih garis abu-abu khas rumah sakit.“Syukurlah, Tuan. Perutku sudah mulai enak dan mualnya tidak terasa lagi.”“Turut bahagia mendengarnya,” balas Davin
TERJADI LEDAKAN BESAR DI BANDARA MUNCHEN!BANYAK KORBAN JIWA DENGAN LUKA BAKAR!KORBAN SEMENTARA ADA 70 ORANG DAN HAMPIR SEMUANYA BELUM BISA DIIDENTIFIKASI KARENA DAMPAK LEDAKAN YANG BEGITU DAHSYAT!Media-media dunia dihebohkan dengan kejadian itu.Pasalnya, ledakan tidak hanya mengenai anggota mafia kelas kakap yang mengatasnamakan diri mereka sebagai Lone Werewolf, tapi juga berimbas pada Davin, Tuan Muda Nayama sekaligus Pangeran Edinburgh yang namanya dikenal di seluruh dunia.Istana sempat sesak oleh wartawan yang menanyai Prince Eiduart tentang kabar Davin, tapi semua memilih bungkam.Melvin, Lisa, dan Andre yang sedang meninjau tempat kejadian perkara pun tak luput dari sorotan wartawan. Cercaan demi cercaan terus dilontarkan. Meski tak ada satu pun yang dijawab, wartawan itu serasa tak capek menanyakan satu hal sama.“Bagaimana Davin?”Hanya itu, tak lebih.Ketika satu wartawan sudah lelah berdiri dan bertanya, namun tak kunjung mendapat jawaban pasti dari pihak Nayama, wartaw
Di Glasgow, perubahan cuaca dan suhu udara tidak terlalu mencolok seperti di Edinburgh.Saat musim dingin disini, orang-orang banyak yang keluar hanya menggunakan jamper atau jaket tipis saja, terutama mereka yang tinggal di dekat sungai Clyde.Berbeda dengan Edinburgh. Perubahan suhu disana lebih ekstrem saat musim panas dan dingin.Bahkan, orang yang nekat keluar hanya menggunakan jaket tipis tanpa baju lapis dua di dalamnya, akan merasakan pusing dan tak jarang sampai mimisan.Oleh sebab itulah, nafas Davin tidak mengeluarkan uap begitu dia sampai di Glasgow karena suhu udaranya terlampau lebih hangat daripada di Edinburgh.Dan melalui ciri itu, orang-orang dapat mengenali mana yang asli Glasgow dan mana orang asli Edinburgh.“Yahh, bagaimanapun juga, aku tidak bisa berbohong karena suhu disini sedikit lebih tinggi dari tempatku berasal.” Davin berkomentar akan cuaca di sini.“Nah, akhirnya kau sadar. Kau itu buka
Peter adalah seorang pensiunan detektif yang sekarang menjabat sebagai salah satu staff petinggi di Charciao.Dialah yang membantu Davin untuk menangkap Hans yang sedang bersantai di Possilpark.“Lapor, Tuan, divisi keamanan Charciao sudah melobby kepolisian agar tidak ikut campur dalam urusan ini.“Saya juga sudah melapor kepada direktur Joe untuk mengontak pemilik bandara Glasgow untuk mencari seseorang dengan ciri-ciri yang sudah dicatat.“Sebagian anak buah saya sudah berada di bandara dan mencari mobil sedan dengan lambang elang hitam di bagian dasbor belakangnya.“Sekarang saya sudah berada di perbatasan Glasgow-Edinburgh dari arah jalan utama.”Tepat sesuai dugaan, Peter sudah menunggui Davin di depan sana.Beruntung pangeran memilih untuk putar balik karena salah satu tangan kanannya itu memikirkan hal yang sama.“Oke, Peter, mungkin aku akan sampai di tempatmu sedikit lebih telat.
Saat perjalanan menuju Glasgow, perjalanan tidak berlangsung mudah.Di tengah perkebunan Livingston, sudah banyak sekali mobil yang berjajar untuk melindungi kepergian Paul.“Rainy tidak berbohong, Melvin. Dia sepertinya sudah membuka rencana Paul.”“Benar, Tuan. Kalaupun dia berbohong, tidak mungkin ada penjagaan seketat ini.”Beruntung, mobil jeep yang dikendarai Davin memiliki body dan kaca anti peluru sehingga beberapa tembakan orang-orang Lone Werewolf tidak dapat melukainya.Ada dua mobil polisi yang terkena tembakan dan itu membuat suasana sedikit keruh.Davin dan rombongan pleton tiga putar balik dan memilih jalur memutar.Sementara pleton satu membantu dua mobil polisi yang sopirnya terkena tembakan tepat di kepala.Peperangan dan adu tembak berlangsung sangat sengit.Kurang lebih ada 30an orang dari Lone Werewolf yang mencegat kepergian Davin dengan total sebelas mobil.“Apa
Dikala urusan semakin rumit, sang pangeran tetap menilik keadaan calon istri dan calon mertuanya padahal sejak semalam, dia hanya tidur satu jam, itupun di pesawat.Kantung mata Davin yang sudah mulai menghitam, disambut dengan wajah cemas Lisa.“Kau sudah berjanji untuk tidak mendekati bahaya, kan?”“Untuk sementara, maafkan aku... aku tidak bisa diam saja melihat seluruh keluargaku terancam.”“Tapi, Sayang...”“Percaya padaku,” tatap Davin penuh harap. Tak terasa, air mata sudah berjajar antri di pelupuk matanya.“Baiklah, aku percaya padamu. Tapi kumohon, jangan lukai dirimu sendiri ya...”Davin mengangguk dan Melvin menepuk pundak tuannya.Tidak lama, perawat datang dan menawarkan beberapa menu makanan yang ada di kantin rumah sakit.Gerald dan Melvin memesan bubur daging sapi sementara Davin dan Melvin hanya meminta agar dibawakan secangkir kopi panas.