Share

305. Kenapa Tidak Meneleponnya Saja?

Davin sedang adu mulut dengan seseorang.

Davin sedang ribut dengan tukang parkir yang menarik uang lebih dari biasanya. Bukan masalah nominal, Davin resah karena tukang parkir itu sering pilih-pilih mobil. Untuk mobil bagus, dia mematok harga sepuluh kali lipat lebih mahal.

Sempat terjadi adu mulut, tapi Davin mengalah. Dia menghamburkan uang seratus ribu, menamparkannya ke wajah si tukang parkir.

Beberapa karyawan mall yang melihat itu hanya bisa menggeleng. Tidak hanya mobil yang bagus, tapi cara dia membalas juga sangat elegan.

“Ambil semuanya! Kalau kamu butuh uang lagi, hubungi nomor yang tertera di kartu itu! Tapi jangan mengadu kalau bosmu akan menghabisimu di markas besar!”

“Dasar orang sombong! Bilang saja kamu tidak ikhlas memberi uang ini!”

”Kalau kamu tidak mau, biarkan karyawan itu yang mengambilnya. Mereka masih butuh uang-uang ini, tidak sepertimu, miskin sok berlagak tidak mau uang!”

“Diam atau kau kubunuh!”

Yang dilempar Davin tadi tidak hanya uang, tapi juga sebuah k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status