Lelaki bernama Ali duduk di kantor utama. Dia nampak bingung. Harus mengganti uang milik Nayama? Jumlahnya, tentu, sangat besar. Bahkan harga proyek ini tidak bisa ditebusnya walau harus mengabdi seumur hidup pada Nayama.
Ali yang pusing menumpahkan amarahnya pada seluruh bawahan.
“Saya tidak habis pikir, kenapa bisa proyek ini kecolongan! Pelakunya adalah teman kalian sendiri. Saya pasrahkan urusan tender pada kalian, tapi kalian malah mengacaukannya. Sekarang lihat, uangnya raib dan kita tidak tahu siapa yang membawanya!”
Seorang perempuan mengangkat tangan. “Pelakunya pasti salah satu dari kita bersepuluh.”
Ali menggebrak meja sangat keras. “Bagaimana kau bisa seyakin itu?”
“Hanya kita bersepuluh yang punya akses ke ATM khusus pembangunan Nayama Losment. Dan ,hanya kita juga yang bisa mengambil uang itu.”
Davin samar-samar mendengar debat kusir di kantor utama Nayama 
“Aku peringatkan sekali lagi, jangan macam-macam dengan NayamaLosment atau kamu menerima akibatnya!”Tono membentak Davin, berharap anak muda itu ngeri dan lari ketakutan sampai terkencing-kencing.Tapi, yang terjadi, justru berbeda.Davinhanya bisa menggeleng heran. Kenapa pula dengan dua preman ini? Apa dia tidak mengenali siapa sebenarnya Tuan Muda Nayama?Sebenarnya,Davinbisasangat mudahmemecat dua satpam itu dalam hitungan detik, tapi dia butuh Ali untuk memecatnya.Prosedural tetap dijaga meski dia punya hak veto untuk melakukan itu.“Panggil Ali ke sini!” ucap Davin.Wiramencengkeram kerah baju Davin, lantas memukul pipi kirinya. “Tutup mulutmu, Sampah! Jangan seenak jidat memanggil nama presdir kami! Mana sopan santunmu? Ingat, kamu hanya gembel yang tidak sengaja masuk ke tempat pembangunan ini!”Keributan itu didengar Ali dan semua kawanannya. M
Davinmemegang kaki Ali, mendorongnya hingga presdir sombong itu jatuh dengan posisi kepala di bawah.Dia tidak lagi menahan diri. Atur pola nafas terpaksa dilakukan demi bisa membangkitkan tenaga tersembunyi di salah satu titik rahasia nadi manusia.Donidan Wirasegera bereaksi. “Jangan macam-macam dengan kami!”“Majulah! Aku tidak takut walau harus satu lawan dua,” kata Davin, lalu mengusap darah yang mengalir dari bibir kanannya.Wiramaju lebih dulu. Bogem melayang, namun berhasil ditangkis Davin.“Sialan, pria ini punya tenaga lebih kuat dari perkiraanku! Aku harus atur strategi, cari celah sampai dia melancarkan serangan dengan pertahanan kosong.”Dan, momen itu, langsung terwujud.Davintahu, Wiraadalah pria kidal. Oleh sebab itulah, Davinlebih pilih menghindari serangan tangan kiri Wira sampai benar-benar mendapat momen untuk menakhlukkan pria kekar tinggi
Ali tertawa terbahak-bahak. “Pemimpin katamu? Cuih … aku tidak sudi dipimpin gembel bau sepertimu! Yang kamu bisa hanya menyebarkan najis di setiap tempat yang kamu datangi. Cepat pergi sebelum proyek ini jadi sial karena kedatanganmu!”“Diam kau, Koruptor!” Davinmemaki Ali, langsung di depan matanya.Dari pola pikir dan perilaku Ali dalam menyikapi orang tidak dikenal seperti Davin, Davin bisa menyimpulkan kalau Ali merupakan satu dari beberapa orang yang terlibat dalam pencurian dana.Tentu, ada pertimbangan lain yang mendasari kenapa Davin sangat yakin kalau Ali adalah pelakunya.Mendengar makian Davin, Ali terbelalak hebat.Sejenak hening, tidak tahu harus berkata apa. Tapi, dengan cepat, dia mendekati Davin dan membentak pria itu mentah-mentah.“Apa? Kamu bilang apa? Koruptor? Mana buktinya?Kamu itu siapa ha, kenal saja tidak, berani-beraninya nuduh aku koruptor!”Davin terseny
“Doni, Wira, kalian mau ke mana? Cepat bawa dia pergi!” Suara Ali tidak menghentikan niatan Donidan Wirakabur dari sana. “Woi, kalian pergi ke mana. Cepat urus gembel satu ini sebelum kalian dipecat!”Wirapura-pura tidak dengar. Dia pergi ke warung makan yang letaknya tidak jauh dari NayamaLosment.Donisendiri mematung di sekitar garis kuning polisi.Garis itu dipasang karena kasus proyek ini sudah dilaporkan ke kepolisian setempat karena nilainya yang terpantau fantastis. Sejujurnya, polisi di negeri ini malas menangani kasus seperti itu misal tidak ada uang muka. Namun, ini ada kaitannya dengan Nayama. Polisi macam-macam, nama baik mereka bisa longsor tak dianggap di masyarakat.Hingga ketika Levydatang dan menyapaDoni.“Tuan Levy, Anda sudah lama ada di sini?” tanya Doni, gemetar.“Lumayan lama. Tadi aku ke kamar mandi dulu. Habis, perutku mual karena keba
Davinmendekati Ali dan ingin membalas perbuatan pria paruh baya itu. Tingkahnya sangat keterlaluan. Dia tidak sadar kalau jabatan yang diamanatkan adalah atas permintaan Levy yang disetujui Davin.“Kesombongan membuatmu lupa kalau di atas langit masih ada langit yang lebih tinggi!”Davin tidak tahan lagi.“Tunggu Levy datang, biar dia yang mengajarimu bagaimana cara memanusiakan manusia. Bagaimana cara menjadi pemimpin yang baik, yang mengayomi, bukan malah menghianati dan merugikan!”Ketika Ali membuka mulut, secepat mungkin Davin menyela. “Diam! Jangan berani bersuara atau kamu akan menerima akibatnya!Menyuruh salah satu lelaki di sana memanggil seluruh petinggi Nayama Losment, Davin menunjukkan kharismanya sebagai Tuan Muda.Bahkan, lelaki yang disuruh Davin, sama sekali tidak mempermasalahkan si gembel dengan pakaian compang-camping itu. Dia menurut begitu saja, tanpa ada sanggahan, tanpa ada penolakan.
“Tetap berdiri di tempat kalian!”Davinmenyisir pandangan. Dari sepuluh orang yang tersisa, hanya mata Ali dan Betty yang tidak menunjukkan raut gelisah.Sebenarnya ada satu orang lagi, lelaki yang menggunakan kemeja kotak-kotak putih. Matanya sedikit sayu seperti orang habis minum minuman keras.Tiga orang dicurigai menjadi tersangka, tapi Davintidak menunjukkan ekspresinya.“Pelakunya ada dua orang,” kata Davin. “Satu orang sudah tertangkap, tinggal satu orang lagi. Jika tidak ada yang mengaku, pak tua rambut putih itu akan kuhabisi!”“Tolong jangan sakiti Pak Gibran, Tuan,” ucap seorang perempuan yang kira-kira berusia tiga puluh. “Saya yang selama ini membantu Pak Gibran menggelapkan dana tender perusahaan.”“Hmm?”“Saya bagian pengawas. Jika ada yang mencurigakan, saya akan memberi kode. Tolong jangan siksa Pak Gibran karena saya sudah menga
Davinmenuntut tanggung jawab Ali karena telah mencoreng nama Nayama ke hadapan publik. Parahnya, semua jurnalis berkumpul. Entah dari mana mereka tahu berita ini.Nayama yang sedari dulu terkenal bersih dari kasus-kasus seperti ini karena internalnya sangat piawai menutupi semua keburukan, sekarang, jadi tercoreng hanya karena Ali tidak bisa menyabotase seluruh wartawan dan jurnalis.Bodoh!Sungguh bodoh!Hal itu membuat Davinputarbadan, menghampiri Ali yang sedang dirawat Bettykarena hantaman tadi.“Cepat selesaikan urusan ini! Bilang kepada mereka semua bahwa kau lah yang menggelapkan dana tender proyek!Aku sudah tahu semuanya. Semua bukti juga sudah ada di tangan. ” Davinmelayangkan satu pukulan ke wajah Ali.“Apa buktinya?”“Sudah babak belur, masih tetap saja tidak mau mengaku. Dasar lelaki tidak tahu malu!” Bettytidak lagi membela Ali karena tahu, tida
“Bagaimana? Urusan di Nayama Accent sudah selesai?” telepon Tuan Besar Juta.“Barusan aku lihat berita di televisi, ada yang membahas tentang penggelapan dana itu. Aku harap, kau segera mengurus semuanya, termasuk melobby seluruh stasiun televisi dengan uang agar berita itu tidak disebarluaskan ke publik.”“Kotor,” singkat Davin.“Tapi aku setuju. Toh, cara kotor kita tidak merugikan orang lain. Biar aku yang urus, Kek, tenang saja. Kakek selesaikan urusan di luar negeri. Urusan seperti ini kalau aku tidak bisa menyelesaikannya, aku tidak pantas menjadi penerus Kakek.”“Itu baru cucuku.”“Ada perintah lain? Jarang sekali Kakek meneleponku.” Davin mulai curiga.“Datanglah ke Elenia Party yang diadakan salah satu petinggi Klan Emas. Melvin akan mengabarimu lokasi tepatnya. Dia berangkat lebih dulu. Aku harap, dia tidak lupa karena di sana banyak teman lama Melvin saa
Beberapa orang tua tampak menitikkan air mata dari kejauhan. Mereka tidak menyangka jika pemimpin muda ini akan begitu rendah hati. Seperti padi, semakin berisi semakin menunduk, begitulah cerminan Davin kali ini. Menerima mahkota puncak jabatan Edinburgh tidak membuatnya besar kepala dan malah menjadikannya lebih dewasa dan lebih berhati-hati lagi dalam mengambil keputusan. “Terakhir, istana akan dibebaskan bagi siapa saja yang ingin mengadukan keluhan. “Bagi yang rumahnya jauh, silakan bisa mneulis surat atau pesan singkat dan sampaikan ke pos polisi terdekat. “Jika sudah tiga kali menulis dan tidak ada laporan surat masuk ke istana, maka saya tidak segan-segan untuk memecat seluruh anggota polisi yang bertugas di pos tersebut. “Kenyamanan dan kesejahteraan kalian adalah tanggung jawab kami. Semoga berkesan...” Tidak lama kemudian, Melvin berlari menuju Davin dan membuat kerumunan warga Edinburgh bergidik heran. Saat Davin mengangkat telepon, wajahnya langsung berubah pucat d
Pagi berganti siang.Sepuluh menit lagi adalah pelantikan Davin sebagai Duke of Edinburgh dan pewaris seluruh harta kekayaan Nayama. Tentu, ini hari yang sangat istimewa baginya, juga bagi pebisnis di seluruh dunia. Hari di mana orang-orang yang percaya bahwa Davin adalah penyelamat Nayama, menangis bahagia begitu tahu, Davin tidak benar-benar meninggal karena insiden ledakan itu.Tapi, Davin merasakan kesedihan mendalam kala Lisa tidak bisa menyaksikan langsung pelantikan ini karena usia kandungannya yang sudah mencapai 9 bulan. Padahal, ini adalah salah satu momen terbaik yang bisa mereka berdua buat.Dengan terpaksa, Nessa dan Madame Anneth ikut menemani ratu kecantikan Edinburgh itu di kamar khusus yang ditangani oleh para perawat kandungan terbaik di Edinburgh.Davin sengaja memilih rumah sakit dimana dokter bersalinnya adalah perempuan. Baginya, setiap inchi tubuh Lisa harus dijaga, tidak terkecuali dengan alasan kesehatan.Entah posesif atau apa, tapi suami seperti itu menandak
Ledakan di bandara Glasgow memang menjadi pukulan telak bagi pemerintahan Skotlandia. Belum lagi, tiga dari keseluruhan korban adalah orang-orang penting Edinburgh.Davin, Melvin, dan Harley segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan khusus karena seluruh tubuh mereka mengalami luka bakar serius.Greg mendapat perintah khusus untuk tetap bungkam dan diterbangkan menuju California oleh Prince Eiduart karena dia adalah satu-satunya saksi mata yang selamat dari ledakan di bandara.Sementara Paul, jasadnya sudah menjadi abu dan dimakamkan di dekat makam istrinya yang ada di pedalaman Blackford.Berita itu terus menjadi trending topic hingga dua minggu ke depan. Sementara wartawan yang ingin mencari tahu tentang kondisi Davin, mereka dicekal mentah-mentah karena telah melanggar undang-undang privasi.Prince Eiduart tak henti-hentinya menitikkan air mata begitu pulang dari Prancis. Claire pingsan seketika melihat Davin yang terbaring lemah dengan tubuh yang hampir dipenuhi
Di rumah sakit, banyak pihak menunggu kedatangan seorang lelaki. Tak lama, lelaki itu datang dengan pakaian biasa, celana hitam levis dan kaos putih oblong. Dia menggunakan sepatu dan jam tangan bermerk, terlalu mahal untuk ukuran orang biasa.Baru menginjakkan kaki di lantai lima rumah sakit, lelaki itu disambut senyuman oleh sahabat lamanya. Mereka lalu saling jabat tangan dan tukar peluk. Kerinduan yang selama ini membuncah, akhirnya bisa dilepaskan.“Tunggu di sini, biar aku saja yang masuk,” kata lelaki itu.Davin menyuruh Melvin menunggu di luar ruangan. Pria itu menoleh ke kanan-kiri, memastikan keadaan kosong. Dia lantas masuk ke ruangan dengan gambar violet merah di bagian tengah pintu. “Bagaimana keadaanmu sekarang? Apa sudah mulai membaik?”Seorang perempuan yang dijagai tiga temannya sedang berbaring lemah dengan selimut putih garis abu-abu khas rumah sakit.“Syukurlah, Tuan. Perutku sudah mulai enak dan mualnya tidak terasa lagi.”“Turut bahagia mendengarnya,” balas Davin
TERJADI LEDAKAN BESAR DI BANDARA MUNCHEN!BANYAK KORBAN JIWA DENGAN LUKA BAKAR!KORBAN SEMENTARA ADA 70 ORANG DAN HAMPIR SEMUANYA BELUM BISA DIIDENTIFIKASI KARENA DAMPAK LEDAKAN YANG BEGITU DAHSYAT!Media-media dunia dihebohkan dengan kejadian itu.Pasalnya, ledakan tidak hanya mengenai anggota mafia kelas kakap yang mengatasnamakan diri mereka sebagai Lone Werewolf, tapi juga berimbas pada Davin, Tuan Muda Nayama sekaligus Pangeran Edinburgh yang namanya dikenal di seluruh dunia.Istana sempat sesak oleh wartawan yang menanyai Prince Eiduart tentang kabar Davin, tapi semua memilih bungkam.Melvin, Lisa, dan Andre yang sedang meninjau tempat kejadian perkara pun tak luput dari sorotan wartawan. Cercaan demi cercaan terus dilontarkan. Meski tak ada satu pun yang dijawab, wartawan itu serasa tak capek menanyakan satu hal sama.“Bagaimana Davin?”Hanya itu, tak lebih.Ketika satu wartawan sudah lelah berdiri dan bertanya, namun tak kunjung mendapat jawaban pasti dari pihak Nayama, wartaw
Di Glasgow, perubahan cuaca dan suhu udara tidak terlalu mencolok seperti di Edinburgh.Saat musim dingin disini, orang-orang banyak yang keluar hanya menggunakan jamper atau jaket tipis saja, terutama mereka yang tinggal di dekat sungai Clyde.Berbeda dengan Edinburgh. Perubahan suhu disana lebih ekstrem saat musim panas dan dingin.Bahkan, orang yang nekat keluar hanya menggunakan jaket tipis tanpa baju lapis dua di dalamnya, akan merasakan pusing dan tak jarang sampai mimisan.Oleh sebab itulah, nafas Davin tidak mengeluarkan uap begitu dia sampai di Glasgow karena suhu udaranya terlampau lebih hangat daripada di Edinburgh.Dan melalui ciri itu, orang-orang dapat mengenali mana yang asli Glasgow dan mana orang asli Edinburgh.“Yahh, bagaimanapun juga, aku tidak bisa berbohong karena suhu disini sedikit lebih tinggi dari tempatku berasal.” Davin berkomentar akan cuaca di sini.“Nah, akhirnya kau sadar. Kau itu buka
Peter adalah seorang pensiunan detektif yang sekarang menjabat sebagai salah satu staff petinggi di Charciao.Dialah yang membantu Davin untuk menangkap Hans yang sedang bersantai di Possilpark.“Lapor, Tuan, divisi keamanan Charciao sudah melobby kepolisian agar tidak ikut campur dalam urusan ini.“Saya juga sudah melapor kepada direktur Joe untuk mengontak pemilik bandara Glasgow untuk mencari seseorang dengan ciri-ciri yang sudah dicatat.“Sebagian anak buah saya sudah berada di bandara dan mencari mobil sedan dengan lambang elang hitam di bagian dasbor belakangnya.“Sekarang saya sudah berada di perbatasan Glasgow-Edinburgh dari arah jalan utama.”Tepat sesuai dugaan, Peter sudah menunggui Davin di depan sana.Beruntung pangeran memilih untuk putar balik karena salah satu tangan kanannya itu memikirkan hal yang sama.“Oke, Peter, mungkin aku akan sampai di tempatmu sedikit lebih telat.
Saat perjalanan menuju Glasgow, perjalanan tidak berlangsung mudah.Di tengah perkebunan Livingston, sudah banyak sekali mobil yang berjajar untuk melindungi kepergian Paul.“Rainy tidak berbohong, Melvin. Dia sepertinya sudah membuka rencana Paul.”“Benar, Tuan. Kalaupun dia berbohong, tidak mungkin ada penjagaan seketat ini.”Beruntung, mobil jeep yang dikendarai Davin memiliki body dan kaca anti peluru sehingga beberapa tembakan orang-orang Lone Werewolf tidak dapat melukainya.Ada dua mobil polisi yang terkena tembakan dan itu membuat suasana sedikit keruh.Davin dan rombongan pleton tiga putar balik dan memilih jalur memutar.Sementara pleton satu membantu dua mobil polisi yang sopirnya terkena tembakan tepat di kepala.Peperangan dan adu tembak berlangsung sangat sengit.Kurang lebih ada 30an orang dari Lone Werewolf yang mencegat kepergian Davin dengan total sebelas mobil.“Apa
Dikala urusan semakin rumit, sang pangeran tetap menilik keadaan calon istri dan calon mertuanya padahal sejak semalam, dia hanya tidur satu jam, itupun di pesawat.Kantung mata Davin yang sudah mulai menghitam, disambut dengan wajah cemas Lisa.“Kau sudah berjanji untuk tidak mendekati bahaya, kan?”“Untuk sementara, maafkan aku... aku tidak bisa diam saja melihat seluruh keluargaku terancam.”“Tapi, Sayang...”“Percaya padaku,” tatap Davin penuh harap. Tak terasa, air mata sudah berjajar antri di pelupuk matanya.“Baiklah, aku percaya padamu. Tapi kumohon, jangan lukai dirimu sendiri ya...”Davin mengangguk dan Melvin menepuk pundak tuannya.Tidak lama, perawat datang dan menawarkan beberapa menu makanan yang ada di kantin rumah sakit.Gerald dan Melvin memesan bubur daging sapi sementara Davin dan Melvin hanya meminta agar dibawakan secangkir kopi panas.