Share

236. Straight 2

“Kamu barusan bilang, aku boleh melakukan apapun yang aku mau. Kesepakatannya benar begitu, kan?” lirih Ujang, sedikit mendesis.

“Benar.”

“Dengan tubuh krempengku, mustahil aku membuatmu kesakitan. Mungkin, aku mau merubah kesepakatannya. Semisal kamu tidak mampu bayar agro taksi, bagaimana kalau kamu memenuhi hasratku? Tubuhmu bagus, wajahmu rupawan. Aku pasti puas dibuatnya!”

Deg!

Jantung Davin berhenti berdenyut, sejenak, karena kaget. Permintaan Ujang di luar ekspektasi Davin.

Dia, tanpa basa-basi, mengiyakan permintaan Ujang. Toh, di sana, ada ATM yang berfungsi dan dia bisa membalas pelecehan Ujang dengan sepuluh tamparan.

“Sepakat!” Davin berujar tanpa basa-basi. Dia tidak takut pada ancaman itu. Toh, kalau dia berhasil mengambil uang dari ATM, dia bisa memberi si sopir pelajaran dengan menamparnya sepuluh kali.

Toh, Davin, lama sekali tidak menampar orang sejak dia keluar dari pa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status