Share

239. Kembar Kontrak Darah

“Kenapa kau membela Serigala Merah?” tanya Yudha, dia penasaran, kok kembarannya tiba-tiba membelot, menentang idealismenya yang semula.

“Dan kenapa juga kau membela Mamba?” balas Yudhis bertanya.

“Aku membela Mamba karena aku tahu Nayama akan berkuasa di negeri ini. Jika aku mengikuti jejakmu, bisa-bisa Nayama memburuku karena kesepakatan awalku dengan Mamba.”

“Memangnya kamu sepakat apa?”

“Kontrak darah.”

“Deg…”

Detak jantung Yudhis berhenti sejenak. Dia kaget mengetahui saudara kembarnya mengikat kontrak darah dengan orang-orang Mamba.

Tapi, namanya takdir, semua tidak bisa dirubah.

Pilihannya hanya dua, Yudhis menyingkirkan ego dan berpihak pada Mamba, atau tetap membela Serigala Merah meskipun bermusuhan dengan saudara kandungnya sendiri.

Kalau dipikir-pikir, omongan Yudha benar adanya.

Serigala Merah hanyalah o

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status