Share

240. Misi Tetaplah Misi

Yudha tergelak.

“Sebentar! Ini masalah rumit. Jauh lebih rumit dari yang pernah kau pikir. Sekarang, bagaimana mungkin aku tega membunuh saudara kembarku sendiri? Bahkan, meski kau melakukannya, kau pasti menyesal seumur hidup!?”

“Aku tidak peduli. Kontrak darah sudah kau tanda tangani, apapun resikonya.”

Yudha, agaknya, menyesal menerima tawaran ini. Entah menyesali keputusannya, atau menyesali keputusan saudara kembarnya.

“Lantas, apa kau ada rencana?”

“Keamanan bagian udara serta keamanan jarak jauh ada dalam pantauan kami. Tuan Gaga hanya perlu mengawasi bagian bawah serta keamanan jarak dekat. Kami tidak bisa membidik musuh apabila mereka terus-terusan bergerak.”

“Tentang saudara kembarku?”

“Aku tidak peduli, itu urusanmu. Setelah ini, aku akan menghubungi Kenneth dan kuminta bergerak zigzag atau berjalan agak cepat guna menghindari senapan musuh.”

&ld

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status