Share

178. Tuhan Tidak Adil

Mobil Mustang GT 15 keluaran lama, menembus salju yang mengguyur Edinburgh Selatan.

Ini mendekati akhir tahun, sebelum perayaan natal. Sudah jadi hal lumrah salju memenuhi jalanan. Mereka yang datang dari Asia, cenderung mengalami hipotermia atau sesak karena belum terbiasa menyelami dinginnya hawa Edinburgh.

Tapi, berbeda dengan pengemudi dan penumpang mobil Mustang itu. Mereka sudah terbiasa dengan hawa dingin bersalju. Suhunya sekitar -11 derajat celcius, tidak terlalu dingin.

“Kita langsung pergi ke rumah sakit?” tanya Melvin.

“Belok dulu ke kedai kopi. Aku ingin menghangatkan badan. Lagipula, apa kamu siap melihat wajah pucat Davin sebelum dikubur ke liang lahat?”

“Tuan, tolong jangan bahas itu! Rasa sakit yang Anda rasakan, tak jauh beda dengan yang aku rasakan. Davin sama-sama orang yang paling kita sayangi. Sudahlah, jangan bahas perasaan, aku masih belum sanggup menerima kenyataan kalau Tuan Davin harus pergi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status