Ya, Nayama sangat melegenda di telinga orang-orang Edinburgh.
Semua mengenal Nayama sebagai penguasa Skotlandia yang sebenarnya. Pemerintah tunduk, bahkan presiden tidak mau ikut campur urusan Nayama.
Jika ada walikota atau pejabat korupsi, Nayama lah yang akan turun tangan memecat mereka. Nayama memang penguasa pasar dunia, tapi orang-orangnya mengabdi untuk bangsa dan negara. Tidak mau membiarkan pejabat korup mengisi kursi kepemimpinan di Skotlandia.
“Nayama?”
“Apa kita tidak salah dengar?”
“Bukannya Nayama sudah bangkrut setelah perang dingin yang terjadi waktu ayahanda Tuan Besar Juta memimpin, tapi kenapa perusahaan itu berhasil bangkit?”
Bisikan demi bisikan terus terdengar. Semua membicarakan Nayama.
Pertanyaan tentang kebangkitan Nayama mulai muncul di benak publik. Perlahan, informasi itu menyebar hingga terdengar salah seorang anggota Lone Werewolf.
Tuan Besar Juta penasaran bagaimana keadaan Davin setelah hasil operasi pengangkatan racun peluru itu.Memang, berbohong adalah hal paling tabu di sekitar lingkar kepengurusan Nayama. Tapi, hanya itu satu-satunya jalan terbaik. Memberitahukan kejadian sebenarnya pada Tuan Besar Juta sama halnya membangkitkan penyakit jantung langka milik sang pendiri.Dan, jika itu terjadi, perebutan kekuasaan tak terelakkan lagi. Kematian dua pewaris resmi Nayama pasti menimbulkan perselisihan internal, yang bahkan Andre saja tidak bisa menanganinya.“Dia baik-baik saja, Tuan, operasinya berjalan sukses. Sekarang dia sedang berbincang dengan Lisa.” Melvin menjawabnya tenang sekali, seakan tidak terjadi apa-apa pada Davin.“Jika dia baik-baik saja, coba berikan ponselmu padanya. Aku ingin mendengar suaranya meski hanya satu dua kata!”Juta masih tidak percaya.Melvin gelagapan. Dia tidak tahu harus bagaimana. Tuan Besar Juta pasti tidak
Tiga puluh menit sebelum pergantian hari, semua sudah stand by di dalam ruangan. Melvin dan Andresudah tidak berharap lagi. Melihat Davin yang berbaring lemah, air mata mereka, tiba-tiba menetes.Mata mereka sembab akan tangis yang terus mengalir. Sekuat apapun mental seorang dewa militer, pasti sedih jika ditinggal orang tersayang,untuk selamanya.Davin, Melvin, dan Andredulu berteman sangat akrab.Pertemanan itu terkikis ketika Andredipanggil tugas di daerah padang pasir. Ada konflik yang harus diselesaikan. Andrememimpin pleton tiga yang diisi oleh para sniper handal.Mulai sejak itu hubungan ketiganya renggang, terutama Andre.Dia mulai fokus meniti karir militernya.Davindan Melvin senang melihat karir Andremerengsek naik bak pesawat yang baru saja lepas landas, tapi mereka juga sedih. Jika Andresemakin terkenal, kedekatan mereka bertiga otomatis semakin berkurang.Tintung!Jam
Sementara semua orang pergi, yang tersisa hanya satu. Lisa. Dia tetap duduk menemani Davin, walau vonis sudah dijatuhkan. Lisa masih percaya dengan apa yang disebut keajaiban.Tak peduli semua orang pergi, menganggap Davin tiada, Lisa tetap dengan pribadinya sendiri.Untaian doa dan ungkapan perasaan terus dibisikkan Lisa di telinga kiri Davin, tak henti-henti, terus memuji-muji kebaikan pemuda itu. Puncaknya, ketika Lisa ingin mengganti gaun merahnya yang sudah mulai kumal dan bau, dengan jaket musim dingin tebal.Tapi, begitu melihat wajah Davin, gadis itu mengurungkan niatnya. Ingin tetap menggunakan gaun itu, setidaknya, sampai prosesi pemakaman selesai.“Davin…”Lisamembisikkan suaranya di telinga kanan Davin, coba sehalus mungkin membangkitkan alam bawah sadarnya. Sudah seminggu dia di Edinburgh sampai papanya sendiri memarahinya.Lisatidak peduli.Lisamenggenggam tangan Davinyang mulai
Tidak ada yang menyangka jika salah satu dokter ahli yang tergabung dalam 10 timDokter Zhang Ze, adalah mata-mata yang disusupkan Hans, pemimpin Lone Werewolf.Ini baru diketahui ketika salah satu mata-mata yang dikirim Galih jadi anak buah Jayden, menyebarkan kabar tentangmeninggalnya Davin, lalu merambat kekalangan mafia dunia bawah. Tidak hanya di Indonesia, tapi, semua mafia tingkat internasional juga mendengarnya.Semua orang terkejut, termasuk Anneth dan seluruh bawahannya, yang pada waktu itu, sedang mengawal Tuan Besar Juta ke Royal Infirmary Hospital.Andremarah besar. Bisa-bisanya ada penyusup yang berhasil mencuri informasi se-rahasia ini!“Letkol Galih, tuntaskan urusan Serigala Merahdan Mamba di Indonesia! Aku tidak ingin kabar meninggalnya Davinmenyebar di kalangan mafia. Bunuh siapapun yang melanggar perintahku! Nyawaku yang jadi taruhan apabila informasi itu bocor!”“Siap, Jender
Kebetulan, ada cleaning service yang mendengar suara tembakan pistol Anneth meski pistol itu sudah dilapisi peredam suara. Gadis muda itu ketakutan melihat Anneth mendekat. Tapi, dengan cepat, Anneth menepuk pundak gadis cleaning service itu.“Tenang, aku tidak akan membunuhmu. Tapi, sekarang, jangan dekati tempat ini. Aku tidak mau kau terkena tuduhan, apalagi dicap sebagai saksi mata.”“La-lalu, aku harus apa?” Gadis itu berujar, dengan mulut gemetar. Dia terlampau takut, bahkan tidak tahu harus berkata apa.“Masuk ke ruang admininstrasi VVIP, lalu katakan pada sekretaris Dokter Zhang Ze kalau aku menunggunya di kamar mandi paling ujung, dekat tangga darurat.”Sebelum gadis itu benar-benar pergi, Anneth kembali menggenggam tangannya. “Dan, ingat, jangan cerita apapun tentang kejadian ini. Aku percaya padamu. Jadi, jangan nodai kepercayaanku!”“Ba-baik...”Dua anak buah Anneth sege
Anneth berkoordinasi dengan Andre masalah seorang penghianat yang menyamar sebagai salah satu dokter ahli di Royal Infirmary Hospital. Andre, tentu saja kepikiran tentang hal itu. Apalagi, jika berita ini dilebih-lebihkan, lantas disiarkan ke publik. Selain menciderai citra Nayama, berita kematian Davin pasti membangkitkan gairah balas dendam orang-orang yang dulu terpuruk gara-gara Nayama. Lebih-lebih, orang seperti Pras, Jayden, atau Hans, yang punya dendam pribadi dengan leluhur Nayama sebelum Tuan Besar Juta memimpin. “Pendapatmu bagaimana? Apa aku harus segera membombardir markas besar Serigala Merah sebelum mereka menyebarkan informasi ke preman-preman, orang jalanan, lalu ke wartawan?” Andre mulai serius. “Terserahmu. Itu hak mu membunuh mereka semua. Tapi, saranku satu, jangan kau yang datang ke markas mereka. Suruh saja bawahanmu, bisa Galih atau Robby, ini demi kebaikan citramu di kancah militer internasional.” “Ucapanmu, ada benarny
Sebelum Galih turun dari mobil, Hollow langsung membuka pintu. Dia adalah ketua organisasi Mamba sekaligus pendirinya. Hollow merupakan nama samaran yang sering digunakan mafia golongan bawah. “Saya sudah melaksanakannya. Tentang peraturan dan ulimatum itu, kami sudah menyebarkannya ke semua anggota Mamba yang ada di Indonesia,” jelas Hollow setelah Galih turun dari mobil. “Hmm?” “Saya bisa menjamin jika informasi yang kami terima tidak akan melebar ke manapun.” “Persetan walau Mamba berafiliasi dengan Nayama! Sebagai militer sekaligus intel, tidak ada aturan untuk percaya pada siapapun, meski kita berada dalam satu pihak. Sekarang, apa jaminan jika kau terbukti menyebarkan berita kematian Davin?” tanya Galih, sedikitacuh. “Saya siap mempertaruhkan nyawa demi semua orang di organisasi. Seandainya informasi itu menyebar, saya jamin bukan orang-orang saya yang melakukannya. Oknum sebelah, atau bahkan musuh Nayamayang ada di luar nege
Seusai turun dari pesawat, Melvin pamit karena ada urusan yang harus dia selesaikan.Ini sedikit aneh. Jarang sekali pria itu pergi sendirian kala hatinya sedang gundah gulana.Andrecuriga terhadap Melvin, urusan apa yang membuat lelaki itu pergi saat kondisi tubuhnya tidak terlalu fit. Biasanya Melvin memilih tinggal di rumah dari pada menularkan sakitnya ke orang-orang.Menyadari ada hal mencurigakan yang akan direncanakan Melvin, sang jenderal akhirnya menelepon Levydan Boris, menyuruh mereka berdua pergi ke Heaven Garden guna memperhatikan apa yang akan dilakukan Melvin nanti.Dan, tentu, firasat seorang sahabat tidak pernah bohong. Andretahu keanehan dalam sikap Melvinseolah ada iblis yang terus menghasut pemuda itu agar melakukan hal-hal di luar nalar.“Levy, posisi?” tanya Andre, singkat.“Aku di dekat taman Armlet Mordiggan, sedang berbincang bersama Steve dan Davini mengenai impor tekstil. Ada