Share

173. Gelengan Kepala Dokter

Dokter Nathan lari membawa ranjang Davin ke ruang isolasi gawat darurat. Lisa tidak henti-hentinya minitikkan air mata. Melvin juga ikut lari mengiringi para dokter yang sedang bertugas.

“Maaf, Tuan, Anda tidak boleh masuk,” larang salah satu dokter.

“Tapi saya ajudan pribadi Tuan Davin, kalau ada apa-apa bagaimana. Saya tidak mau tahu, saya harus masuk ke ruangan ini untuk memastikan Tuan Davin mendapat perawatan intensif!”

“Melvin, tenanglah, emosi tidak pernah menyelesaikan masalah,” ucap Dokter Nathan yang datang membawa dua dokter ahli bedah.

“Sekarang, tunggulah di depan. Jangan karena kamu ajudan Tuan Muda kamu bisa berbuat semena-mena. Aturan tetap aturan, tidak bisa diubah-ubah. Hormati keputusan kami, dan biarkan kami melakukan yang terbaik untuk Davin.”

“Aku mohon, Dok, beri aku izin untuk melihat langsung prosesi operasi Tuan Davin...”

“Jangankan dirimu, Tuan Besar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status