Share

Bab 107. Kerjasama Cinta

"Silahkan, Pak!" Seorang polisi, bertugas membawa Hendrawan kembali ke lapas dengan dikawal beberapa anggota polisi yang berjaga di luar kamar pasien.

Setelah dirawat selama satu minggu di rumah sakit militer, Hendrawan dinyatakan sudah sembuh dan dibawa ke lapas untuk menjalani hukumannya. Tapi ia sadar, di lapas nantinya tidak bisa tenang sebab sekarang ini Ibra terang terangan memusuhinya. Tidak lagi ada rasa hormat dan sungkan seperti dulu, saat Ibra selalu patuh padanya meskipun itu adalah perintah untuk membunuh adiknya sendiri - Gilang pada masa itu.

Setibanya di dalam lapas, Hendrawan merasa atmosfer yang berbeda. Ibra, yang dulu selalu tunduk padanya, kini berubah menjadi musuh yang terang-terangan memusuhi. Semua rasa hormat dan ketaatan telah sirna, digantikan oleh ketegangan dan permusuhan yang menyala-nyala. Hendrawan sadar bahwa masa hukumannya akan berlangsung dalam situasi yang sulit dan penuh tekanan.

Di dalam sel yang suram, Hendrawan dan Ibra saling berhadapan. Wajah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status