Beranda / Urban / Menantu Sampah Pura-pura Bodoh / Bab 115. Ada Cinta dan Duka

Share

Bab 115. Ada Cinta dan Duka

"Jemput di butiknya mama, sayang. Kamu tahu tempatnya, kan?" tanya Saras pada suaminya.

"Tentu, sayang. Aku akan segera ke sana." Gilang cepat memberikan jawaban.

Gilang segera berangkat menuju butik Diana untuk menjemput Saras, tapi tidak dengan Diana sebab mama mertuanya itu ingin pulang ke rumahnya sendiri.

Di butiknya Diana mereka bertemu dan bersiap untuk pulang, sedangkan Diana masih menunggu beberapa menit ke belakang.

"Hai, sayang. Apakah kamu sudah siap untuk pulang?" tanya Diana, saat Saras datang bersama Gilang yang menjemputnya.

"Iya, Mama. Aku rasa sudah waktunya untuk pulang," terang Saras memberikan jawaban.

"Hati-hati di jalan, Gilang. Jangan ngebut," ujar Diana menasehati anak menantunya.

Gilang tersenyum dan menganggukkan kepala kemudian pamit. Begitu juga dengan Saras, yang tipikal-tipis terlebih dahulu bersama mamanya.

Sebenarnya mereka berdua menawarkan diri untuk membantu Diana menyelesaikan beberapa hal terakhir di butik sebelum akhirnya pulang bersama. Tapi Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status