Share

104. Antara Melepas dan Bertahan

“Saya tidak akan melepaskanmu, Nadina! Sampai kapanpun itu! Saya tidak akan bisa tenang melepaskanmu dan hidup sendiri tanpamu!” pekik Nadhif.

“Siapa yang bilang mas akan hidup sendiri? Menikah, Mas! Menikahlah lagi dengan seorang wanita sempurna di luar sana. Dia akan mengurus mas dengan baik. Dia akan menjaga mas, menjaga umi, abi, juga pondok ini jauh lebih baik daripada Nadina. Dia akan melayani mas dan pondok dengan lebih sempurna. Yang pasti dia tidak akan membuat mas diabaikan selama seperti yang Nadina lakukan,”

“Hentikan bicaramu, Nadina! Saya tidak akan pernah setuju! Sampai kapanpun! Saya tidak akan pernah mau! Jangan lagi mengatakan hal itu! Saya tidak akan melepaskanmu! Tidak akan pernah!”

Nadhif bangkit dari ranjang laku berjalan ke arah lain kamar sambil menghapus air matanya. Keyakinannya atas pernikahan yang ia janjikan itu terasa semakin mengerat. Setiap ia mengatakan untuk mempertahankan segalanya, Nadina terus menarik talinya hingga seakan mematahkan setiap buli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Suriawati Sulaiman
lanjut ceritanya jangan tergantung
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status