Nikita adalah seorang manajer profesional yang diperkejakan oleh Keluarga Septio Provinsi Aste.Dia memiliki kemampuan berbisnis yang luar biasa. Biarpun tanpa Luna, dia juga bisa mengurus semua urusan Grup Hatari dengan baik seorang diri.Biasanya dia juga selalu terlihat tenang, dia benar-benar jarang bereaksi seperti ini.Hati Luna seakan mencelus ketika mendengar ucapan Nikita. Dia buru-buru bertanya, "Kak Nikia, apa yang telah terjadi?""Perusahaan Teodor baru saja mengirimkan email berisi ingin membatalkan kontrak kerja sama dengan Grup Hatari, menghentikan berbagai bentuk kontrak dengan Grup Hatari!"Begitu mendengar ucapan Nikita, suasana di dalam ruang pertemuan langsung heboh. Para petinggi perusahaan mulai panik.Kali ini Grup Hatari sudah menandatangani kontrak lima tahun dengan Teodor. Berdasarkan kesepakatan antara kedua belah pihak, Teodor akan menjadi Duta Promosi Wisata Gunung Amona dan Vila Bistani selama lima tahun, sedangkan Grup Hatari akan memberikan bayaran kepad
Tentu saja Luna tidak bisa melakukan hal itu. Bagaimanapun juga, Ardika adalah suaminya, keluarganya.Dia buru-buru berkata, "Kak Ratna, kami benar-benar minta maaf atas kejadian seperti itu. Aku akan menghubungi Ardika sebentar untuk mengetahui sebenarnya apa yang telah terjadi, nanti aku akan menghubungimu lagi."Ratna tertawa dingin."Kalau begitu, kamu tanyakan saja pada suamimu perlahan-lahan. Lagi pula, keputusan Teodor untuk membatalkan kontrak sudah bulat, Grup Hatari tunggu saja tuntutan hukum!"Setelah melontarkan beberapa patah kata ancaman itu, dia langsung memutuskan sambungan telepon."Bu Luna, sebenarnya apa yang telah terjadi?"Nikita dan yang lainnya menatap Luna dengan tatapan panik, mereka semua ingin tahu apa yang telah terjadi.Setelah ragu sejenak, Luna memberi tahu mereka kejadian Teodor dihajar oleh Ardika hingga masuk ke rumah sakit.Hal seperti itu tidak mungkin bisa dirahasiakannya, cepat atau lambat pasti akan tersebar luas.Setelah mengetahui apa yang telah
Ardika menceritakan apa yang telah terjadi dengan singkat, padat dan jelas.Setelah mendengar cerita Ardika, Luna merasa perutnya mual.Teodor yang kelihatan seperti seorang selebriti internet yang selalu memancarkan energi positif, ternyata adalah seorang pria yang begitu menjijikkan.Namun, tepat pada saat ini, seorang kepala departemen bernama Wallace Irawan berkata dengan kesal, "Tuan Ardika, Teodor memintamu untuk mencarikan wanita untuknya, kamu hanya perlu membantunya menghubungi wanita yang diinginkannya. Ini adalah bentuk dari pelayanan bisnis, bukankah merupakan hal yang wajar?""Tapi, tindakanmu memukul orang nggak bisa dibenarkan. Apa kamu tahu seberapa besar kerugian yang dialami oleh perusahaan hanya karena tindakan kekerasan yang telah kamu lakukan?""Teodor sudah membatalkan kontrak dengan kita, bahkan mengatakan perusahaan kita tinggal menunggu tuntutan hukum!"Beberapa petinggi perusahaan lainnya juga menganggukkan kepala mereka, menyetujui ucapan Wallace.Ardika meli
Walaupun Nikita adalah manajer profesional yang dipekerjakan oleh Keluarga Septio Provinsi Aste, tetapi dia tidak tahu jelas hubungan antara Ardika dengan Liander. Dia tidak tahu Liander adalah pelayan Ardika.Dia juga mengira Liander mengagumi kemampuan Luna. Karena itulah, Liander menjadikan Luna sebagai presdir Grup Hatari.Karena itu pula, dia hanya bersikap hormat pada Ardika sekadarnya saja.Sekarang Ardika sudah membuat masalah, kekesalan juga mulai menyelimuti hatinya.Saking kesalnya mendengar ucapan wanita itu, Ardika tertawa. Dia tidak menyangka bahwa wanita seperti Nikita saja berani memandang rendah dirinya. Saat dia hendak berbicara, tiba-tiba Luna memukul meja."Ardika, hentikan! Jangan membuat keributan lagi!"Dia memelototi Ardika dengan sedikit marah, lalu mengalihkan pandangannya ke arah Nikita dan berkata, "Kak Nikita, tolong hubungi pihak Teodor, tanyakan pada mereka rincian persyaratan mereka, kompensasi seperti apa yang mereka inginkan, agar masalah ini bisa ters
Ratna tertawa dingin dan berkata, "Kamu boleh kembali dan beri tahu presdir kalian untuk menyerahkan suaminya ke kantor polisi. Kali ini, kalian yang membuat kesalahan, apa kalian nggak bisa sedikit tahu diri?"Nikita hanya terdiam. Dia tahu Luna lebih bersedia membayar harga mahal daripada menyerahkan Ardika ke kantor polisi."Bu Nikita, silakan kembalilah! Masih dengan persyaratan yang sama, sebelum Ardika berlutut meminta maaf kepada Teodor, kami nggak akan bersedia untuk bernegosiasi lebih jauh lagi dengan kalian!"Ratna melambaikan tangannya, seakan-akan sedang mengusir Nikita pergi.Tidak punya pilihan lain, Nikita hanya bisa kembali ke Grup Hatari terlebih dahulu. Luna dan para petinggi perusahaan lainnya masih berada di ruang pertemuan untuk menunggu informasi darinya."Sikap pihak Teodor sangat tegas. Kalau Ardika nggak pergi menemui Teodor dan berlutut meminta maaf di hadapan mereka, mereka nggak akan bersedia untuk bernegosiasi mengenai kelanjutan kerja sama."Nikita segera
Awalnya Ardika mengira hanya Wallace dan beberapa petinggi perusahaan lainnya yang sedang membuat onar. Jadi, dia tidak menganggap serius hal itu.Namun, Nikita adalah manajer umum. Saat Luna tidak berada di tempat, wanita itu yang bertanggung jawab penuh atas semua urusan Grup Hatari.Sekarang wanita itu juga ikut dengan beberapa petinggi perusahaan itu dan berdiri di pihak yang berlawanan dengan Luna.Kalau situasi seperti ini dibiarkan terus berlanjut, kekuasaan Luna di Grup Hatari pasti akan terguncang.Baik Nikita benar-benar bermaksud berdiri di sisi yang berlawanan dengan Luna atau hanya sekadar kebetulan belaka, Ardika tidak akan membiarkan hal seperti ini terus berlanjut.Dia segera mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Liander."Kak Ardika, ada yang bisa kubantu?"Terdengar suara sopan dan merendah Liander dari ujung telepon.Ardika berkata dengan dingin, "Cepat datang ke Grup Hatari sekarang juga dan urus anggota Keluarga Septio! Kalau kamu nggak mampu mengurusnya, aku akan
Nikita tidak berpikir banyak. Dia mengira Liander sedang marah setelah mengetahui Teodor membatalkan kontrak dengan Grup Hatari.Setelah meletakkan ponselnya, dia melirik Wallace dan yang lainnya, lalu berkata, "Tuan Muda Liander akan segera datang ke Grup Hatari. Kalian ikut denganku untuk menyambutnya."Wallace dan yang lainnya saling melempar pandangan, mereka bisa melihat sedikit sorot mata bahagia di mata satu sama lain. Mereka tidak menyangka masalah itu sudah mengguncang Liander.Mereka segera mengikuti Nikita turun ke lantai bawah untuk menyambut kedatangan Liander.Di lobi lantai satu Menara Sahid, Liander berjalan memasuki gedung dengan ekspresi muram."Tuan Muda.""Hormat kepada Tuan Muda Liander!"Nikita membawa Wallace dan yang lainnya untuk menyambut Liander.Liander hanya menganggukkan kepalanya, lalu bertanya, "Saat dalam perjalanan ke sini, aku dengar Grup Hatari sudah tertimpa masalah?""Ya, benar. Suami Bu Luna memukul Kak Teodor, selebriti internet yang kami undang
Nikita mengerutkan keningnya, dia juga tidak mengerti mengapa Liander marah besar seperti ini. Dia mencoba untuk membela Wallace. "Tuan Muda, sepertinya kamu sudah sedikit berlebihan. Kemampuan kerja Wallace sangat bagus ....""Diam kamu!"Liander menoleh dan memelototinya.Nikita merasa sedikit kesal. Jelas-jelas dia sudah lama bekerja untuk Keluarga Septio. Dia merasa kontribusinya pada Keluarga Septio sudah sangat besar. Namun, Liander malah bersikap tidak sopan seperti itu padanya."Tuan Muda, Grup Hatari adalah proyek penting yang dibeli oleh Keluarga Septio. Tindakan keras kepala Luna memang merugikan perusahaan. Jadi, sangat wajar kalau para petinggi perusahaan merasa nggak puas ...."Nikita sengaja mengungkit Keluarga Septio Provinsi Aste untuk memperingati Liander agar pria itu tidak hanya membela Luna."Plak!"Sebuah tamparan langsung mendarat di wajah Nikita.Saking kesalnya, Liander tertawa dan berkata, "Memangnya kamu tahu apa?! Grup Hatari bukan milik Keluarga Septio, mel