Share

Bab 864 Tunggu Saja Tuntutan Hukum

Tentu saja Luna tidak bisa melakukan hal itu. Bagaimanapun juga, Ardika adalah suaminya, keluarganya.

Dia buru-buru berkata, "Kak Ratna, kami benar-benar minta maaf atas kejadian seperti itu. Aku akan menghubungi Ardika sebentar untuk mengetahui sebenarnya apa yang telah terjadi, nanti aku akan menghubungimu lagi."

Ratna tertawa dingin.

"Kalau begitu, kamu tanyakan saja pada suamimu perlahan-lahan. Lagi pula, keputusan Teodor untuk membatalkan kontrak sudah bulat, Grup Hatari tunggu saja tuntutan hukum!"

Setelah melontarkan beberapa patah kata ancaman itu, dia langsung memutuskan sambungan telepon.

"Bu Luna, sebenarnya apa yang telah terjadi?"

Nikita dan yang lainnya menatap Luna dengan tatapan panik, mereka semua ingin tahu apa yang telah terjadi.

Setelah ragu sejenak, Luna memberi tahu mereka kejadian Teodor dihajar oleh Ardika hingga masuk ke rumah sakit.

Hal seperti itu tidak mungkin bisa dirahasiakannya, cepat atau lambat pasti akan tersebar luas.

Setelah mengetahui apa yang telah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status