Awalnya Ardika mengira hanya Wallace dan beberapa petinggi perusahaan lainnya yang sedang membuat onar. Jadi, dia tidak menganggap serius hal itu.Namun, Nikita adalah manajer umum. Saat Luna tidak berada di tempat, wanita itu yang bertanggung jawab penuh atas semua urusan Grup Hatari.Sekarang wanita itu juga ikut dengan beberapa petinggi perusahaan itu dan berdiri di pihak yang berlawanan dengan Luna.Kalau situasi seperti ini dibiarkan terus berlanjut, kekuasaan Luna di Grup Hatari pasti akan terguncang.Baik Nikita benar-benar bermaksud berdiri di sisi yang berlawanan dengan Luna atau hanya sekadar kebetulan belaka, Ardika tidak akan membiarkan hal seperti ini terus berlanjut.Dia segera mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Liander."Kak Ardika, ada yang bisa kubantu?"Terdengar suara sopan dan merendah Liander dari ujung telepon.Ardika berkata dengan dingin, "Cepat datang ke Grup Hatari sekarang juga dan urus anggota Keluarga Septio! Kalau kamu nggak mampu mengurusnya, aku akan
Nikita tidak berpikir banyak. Dia mengira Liander sedang marah setelah mengetahui Teodor membatalkan kontrak dengan Grup Hatari.Setelah meletakkan ponselnya, dia melirik Wallace dan yang lainnya, lalu berkata, "Tuan Muda Liander akan segera datang ke Grup Hatari. Kalian ikut denganku untuk menyambutnya."Wallace dan yang lainnya saling melempar pandangan, mereka bisa melihat sedikit sorot mata bahagia di mata satu sama lain. Mereka tidak menyangka masalah itu sudah mengguncang Liander.Mereka segera mengikuti Nikita turun ke lantai bawah untuk menyambut kedatangan Liander.Di lobi lantai satu Menara Sahid, Liander berjalan memasuki gedung dengan ekspresi muram."Tuan Muda.""Hormat kepada Tuan Muda Liander!"Nikita membawa Wallace dan yang lainnya untuk menyambut Liander.Liander hanya menganggukkan kepalanya, lalu bertanya, "Saat dalam perjalanan ke sini, aku dengar Grup Hatari sudah tertimpa masalah?""Ya, benar. Suami Bu Luna memukul Kak Teodor, selebriti internet yang kami undang
Nikita mengerutkan keningnya, dia juga tidak mengerti mengapa Liander marah besar seperti ini. Dia mencoba untuk membela Wallace. "Tuan Muda, sepertinya kamu sudah sedikit berlebihan. Kemampuan kerja Wallace sangat bagus ....""Diam kamu!"Liander menoleh dan memelototinya.Nikita merasa sedikit kesal. Jelas-jelas dia sudah lama bekerja untuk Keluarga Septio. Dia merasa kontribusinya pada Keluarga Septio sudah sangat besar. Namun, Liander malah bersikap tidak sopan seperti itu padanya."Tuan Muda, Grup Hatari adalah proyek penting yang dibeli oleh Keluarga Septio. Tindakan keras kepala Luna memang merugikan perusahaan. Jadi, sangat wajar kalau para petinggi perusahaan merasa nggak puas ...."Nikita sengaja mengungkit Keluarga Septio Provinsi Aste untuk memperingati Liander agar pria itu tidak hanya membela Luna."Plak!"Sebuah tamparan langsung mendarat di wajah Nikita.Saking kesalnya, Liander tertawa dan berkata, "Memangnya kamu tahu apa?! Grup Hatari bukan milik Keluarga Septio, mel
"Grup Hatari? Aku nggak pernah mendengarnya. Apa benar-benar ada kejadian seperti itu? Dulu, saat Kak Teodor melakukan penjualan dengan siaran langsung, dia sudah mendonasikan dana sebesar puluhan miliar tanpa mendapatkan keuntungan sepeser pun! Aku pasti akan mendukung Kak Teodor!""Berani-beraninya mereka memukul Kak Teodor, sama saja dengan bertindak semena-mena! Aku harap pihak yang berwajib turun tangan dan memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku-pelaku kejahatan ...."Para netizen mulai berdiskusi satu sama lain. Makin lama, perbincangan di dunia maya makin memanas.Teodor yang dikenal sebagai selebriti internet yang hobi beramal, mendapat dukungan dari banyak orang.Bahkan ada orang yang disebut-sebut mengetahui "kebenaran" kejadian itu buka suara, mengatakan bahwa setelah Teodor dan timnya tiba di Vila Bistani, demi menyambut kedatangan mereka, staf-staf vila berinisiatif menawarkan diri untuk memanggil wanita-wanita penghibur untuk mereka.Teodor yang selalu menjaga mor
TV Satelit Denpapan memiliki banyak penonton setia.Di seluruh negeri, TV Satelit Denpapan menempati peringkat depan.Kali ini, demi mempromosikan Gunung Amona, Grup Hatari bekerja sama dengan TV Satelit Denpapan. Pada jam-jam tertentu, iklan promosi Gunung Amona akan ditayangkan.Iklan promosi berdurasi lima belas detik bernilai dua miliar setiap kali penayangannya.Setelah kasus pemukulan yang dilakukan oleh Ardika beredar luas, TV Satelit Denpapan segera mengeluarkan pernyataan pembatalan penayangan iklan promosi yang dijadwalkan akan segera ditayangkan."Bu Luna, anggota TV Satelit Denpapan juga mengatakan bahwa saat kita menandatangani kontrak sudah ada pernyataan kalau pihak kita yang melakukan kesalahan, sampai-sampai iklan promosi nggak bisa ditayangkan, TV Satelit Denpapan nggak perlu bertanggung jawab memberikan kompensasi ..." kata Nikita dengan ekspresi muram.Grup Hatari dan TV Satelit Denpapan sudah menandatangani penayangan iklan promosi sebanyak seratus kali! Itu artiny
"Aku sudah pernah melihat foto Bu Luna. Bu Luna benar-benar seorang wanita yang sangat cantik, membuat hatiku berdebar sangat kencang. Hahaha ...."Dengan pengeras suara diaktifkan, suara tawa liar Teodor terdengar sangat menusuk indra pendengaran."Teodor, bermimpi saja kamu! Aku nggak akan setuju!"Saking kesalnya, Luna merasa ingin menangis. Dia benar-benar ingin segera memutuskan panggilan telepon itu.Teodor tertawa dingin dan berkata, "Karena Bu Luna nggak bersedia, maka nggak ada yang perlu kita bicarakan lagi. Aku mau lihat tanpa aku sebagai Duta Promosi, siapa lagi yang bisa membangkitkan kembali proyek Gunung Amona. Aku harap saat itu tiba, Bu Luna nggak datang menemuiku dan memohon padaku!"Gigi Luna terkatup rapat mendengar ucapan pria sialan itu.Sekarang dia sudah tidak menaruh harapan apa pun lagi pada proyek Gunung Amona.Tepat pada saat ini, Ardika berjalan menuju ke arah ponsel, lalu tertawa dingin dan berkata, "Eh, Teodor, jangan terlalu memandang tinggi dirimu sendi
"Sebelumnya, saat Pak Farlin dan timnya kembali dari medan pertempuran perbatasan, beliau mendapatkan perlakuan spesial layaknya penyelamat negara. Nggak lama setelah dia kembali, ada banyak perusahaan besar yang menemui beliau, ingin mengundang beliau untuk menjadi Duta Promosi. Tapi, beliau menolak semua penawaran itu begitu saja."Tentu saja Nikita ingin Farlin menjadi Duta Promosi Grup Hatari, tetapi dia tahu hal itu adalah hal yang tidak memungkinkan.Farlin benar-benar hanya fokus berkecimpung di dunia medis.Dia sendiri juga tidak kekurangan uang, semua kebutuhannya dipenuhi oleh negara. Karena itulah, dia sama sekali tidak tertarik pada hal-hal yang membuatnya tidak bisa fokus, seperti menjadi Duta Promosi.Luna juga menggelengkan kepalanya dan berkata, "Ardika, kamu jangan bermimpi. Walau hubungan Pak Farlin dengan keluarga kita cukup baik, juga ada batasannya. Urusan pribadi nggak bisa digabungkan dengan urusan pekerjaan. Kamu juga tahu sendiri bagaimana kondisi Grup Hatari s
Farlin berkata, "Hubungan suami Luna, presdir Grup Hatari denganku sangat baik. Dia meminta bantuanku, jadi aku setuju untuk membantunya. Sudah dulu, aku nggak bisa berbicara panjang lebar denganmu, masih ada pasien yang harus kuperiksa."Setelah mendengar penjelasan singkat Farlin, Julman merasa sedikit iri.Bahkan sebelumnya saat dia sendiri mengundang gurunya untuk menjadi Duta Promosi perusahaannya, dia dimarahi oleh gurunya.'Bisa-bisanya Guru setuju untuk menjadi Duta Promosi Grup Hatari, sebenarnya apa latar belakang Ardika itu?'Dia segera meminta asistennya untuk menyelidiki latar belakang Ardika."Ardika hanya seorang menantu benalu yang bergantung pada istrinya, dikenal sebagai pecundang di Kota Banyuli. Hmm, istrinya memang presdir dari dua perusahaan, tapi juga hanya sedikit berpengaruh di kota kecil seperti Kota Banyuli.""Dengan status dan kedudukan Guru sekarang, tokoh hebat biasa di dunia politik dan dunia bisnis saja nggak pernah dia anggap serius. Kenapa pecundang it