Beranda / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Bab 810 Luna Putus Asa

Share

Bab 810 Luna Putus Asa

"Tuan Ardika, tolong beri aku satu kesempatan lagi. Huu ... huuu ...."

Yanis dibawa pergi oleh anggota kepolisian secara paksa.

Sigit juga bergegas meninggalkan tempat itu bersama para anggotanya.

Sementara itu, Ardika berjalan memasuki vila dengan santai.

"Luna, kamu serahkan saja sahammu pada Keluarga Misra, jangan melakukan perlawanan terhadap Gilang lagi. Dia adalah orang yang sangat licik, kamu nggak akan bisa menghadapinya."

Tuan Besar Misra Basagita datang berkunjung dan sedang membujuk Luna untuk menyerahkan sahamnya.

Sementara itu, seakan-akan sedang menyaksikan pertunjukan yang menarik, ekspresi senang tampak jelas di wajah Wisnu dan yang lainnya.

Luna yang sedang duduk di sofa berkata dengan mata memerah, "Aku bisa saja menyerahkan sahamku kepada Keluarga Misra, tapi mereka harus berjanji untuk melepaskan Ardika."

"Ya ampun, apa kamu pikir sekarang kamu masih punya kesempatan untuk mengajukan persyaratan kepada mereka?"

Tuan Besar Misra Basagita menghela napas, lalu berkata,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status