Share

Bab 798 Marah

"Pak Juko, nikmati waktumu, ya. Kami akan menunggumu di luar!"

Beberapa orang lainnya berjalan keluar sambil tertawa terbahak-bahak.

"Dasar bajingan! Cepat lepaskan aku!"

Pergelangan tangan Luna ditarik dengan erat oleh Juko. Tidak peduli seberapa keras upaya Luna memberontak, tetap sia-sia saja. Saking paniknya, dia menundukkan kepalanya dan menggigit lengan Juko yang sedang menarik pergelangan tangannya.

"Ah ...."

Juko berteriak kesakitan. Saking kesalnya, dia langsung melayangkan satu tamparan ke wajah Luna dengan keras.

"Plak!"

Ditampar oleh pria itu, rambut Luna sampai berantakan. Dia terhuyung-huyung ke belakang, membentur sudut meja kerjanya dengan keras. Saat itu pula, rasa sakit yang luar biasa menjalar dari pinggangnya.

"Dasar wanita sialan! Apa kamu adalah anjing? Hari ini kamu harus menjadi milikku!"

Juko berjalan menghampiri Luna dengan amarah yang bergejolak.

Luna sudah putus asa. Dia buru-buru meraih benda-benda yang ada di meja, lalu melemparkannya ke arah wajah Juko.

S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Imam Pamungkas
mantap boss
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status