Share

Bab 768 Dibakar

Setelah melemparkan Panji ke lantai, Ardika langsung membawa Farlin pergi meninggalkan rumah sakit.

Beberapa murid Farlin juga ikut bersama Ardika dan Farlin menuju ke Vila Cakrawala.

Direktur Rumah Sakit Ortopedi adalah murid Farlin.

Setelah menerima panggilan telepon dari sang guru, diam-diam dia menambahkan beberapa tempat tidur lagi di rumah sakit.

Saat Panji dan yang lainnya tiba, hanya ada empat tempat tidur, yaitu ditempati oleh Ishak dan tiga orang lainnya.

Sekarang jumlah tempat tidur sudah bertambah, berjumlah sembilan tempat tidur.

Gilang masih belum tahu apa yang terjadi di rumah sakit.

Dia sedang melakukan panggilan telepon dengan Davis dari Bank Sentral.

Sambil menggenggam ponselnya, Gilang bertanya dengan nada tidak senang seolah-olah menyalahkan Bank Sentral, "Pak Davis, setelah pihak Grup Lautan Berlian angkat bicara, kalian masih belum memberikan tanggapan apa pun. Sepertinya biasanya Bank Sentral nggak akan diam saja?"

Dia sengaja meminta Bank Sentral untuk mencari m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Retno SWD
Tina aneh orang ini,mentang mentang punya jasa sama Luna bis seenaknya bicara n bertingkah,padahal urakan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status