"Keluarga Basagita mengalami bencana dan semua ini karena Ardika, si bajingan itu!"Tuan Besar Basagita berkata dengan marah di ujung panggilan lain.Luna menjauhkan ponselnya dan terdapat amarah di wajahnya."Kakek, situasi Keluarga Basagita sepenuhnya karena keserakahan kalian untuk dapat lebih banyak, aku sudah pernah memperingati Wisnu, tapi dia nggak mau dengar.""Jangan terus menyalahkan Ardika!"Tuan Besar Basagita sama sekali tidak menyangka kalau Luna akan begitu melindungi Ardika dan dengan kesal menggertakkan giginya."Kenapa bisa nggak ada hubungan? Dia sebarin rumor di Internet dan menimbulkan masalah, kalau nggak, bagaimana mungkin ada banyak hal yang bisa meledak bersamaan?"Luna terkejut.Orang di balik masalah ini benar-benar Ardika?"Luna, Wulan sudah ditangkap dan Keluarga Basagita sudah ditertawai oleh orang banyak, kamu masih mau apa lagi?""Tindakan pamanmu memang kelewatan, tapi aku sudah memberi pelajaran pada mereka, apakah kamu baru senang kalau mereka sampai
"Sayang, lain kali jangan jawab panggilan penipuan seperti ini."Ardika mengembalikan ponsel pada Luna dan berkata, "Para penipu seperti ini bersembunyi di tempat seperti Negara Milon dan Kota Asta, menipu uang orang tapi nggak ditangkap, lebih baik mereka semua mati di luar!""Ardika, itu adalah kakekku!"Luna memelototi Ardika dengan marah.Ardika menjelaskan dengan datar, "Aku nggak mau kamu menyetujuinya, dia tiba-tiba menarik kembali peryataan dan akan sekali lagi mengusirmu keluar dari Keluarga Basagita setelah kamu menerima utang mereka.""Lagi pula, aku sudah bilang padamu kalau aku akan membantumu membuat keluarga konglomerat sendiri dan hal ini sama sekali nggak ada hubungannya dengan mereka.""Bukan ini yang kumaksud!"Luna dengan kesal mencubit Ardika dan memelototinya. "Kamu bilang kamu adalah ayah dari kakekku, apa yang mau kamu lakukan!"Sebenarnya Luna sudah tersadar saat Ardika merebut ponselnya.Dia tahu bahwa Tuan Besar Basagita sedang menjebaknya.Lalu, dia akan dit
Pintu masuk Grup Hatari.Tuan Besar Basagita memimpin di depan dan terdapat anggota keluarga yang lain di belakang.Mereka berteriak ingin bertemu dengan Luna begitu sampai di depan pintu.Penjaga keamanan dari Pasukan Khusus Serigala segera menghentikan mereka."Aku adalah kakek dari presdir kalian, Luna. Aku mau menemuinya, beraninya kalian menghalangiku, apakah sudah nggak mau bekerja di sini lagi!"Tuan Besar Basagita menatap mereka dengan arogan."Cepat minggir, ada masalah besar yang mau kami katakan pada Luna, apakah kalian bisa menanggung konsekuensinya kalau menunda waktu kami!""Minggir ke samping, beraninya penjaga keamanan rendahan menghalangi jalan kami!"Anggota Keluarga Basagita lainnya juga mulai berteriak.Mereka sama sekali meremehkan para penjaga keamanan ini.Para penjaga keamanan veteran dari Pasukan Khusus Serigala adalah orang-orang yang pernah terluka sampai berdarah di medan pertempuran sebelum pensiun.Ada banyak di antara mereka yang menerima jasa-jasa yang b
"Tendang!"Pemimpin veteran berteriak.Sebaris penjaga keamanan veteran mengangkat kaki dan melangkah maju di saat yang bersamaan.Adegan yang sangat mengejutkan.Sebaris kaki yang panjang.Menendang secara bersamaan.Wush!Kuat dan bertenaga, memotong udara dan mengeluarkan suara angin.Belasan master yang melompat tinggi segera ditendang pada saat yang bersamaan!"Ah ...!"Terdengar teriakan yang mengenaskan.Master Keluarga Basagita terbang keluar dan terjatuh di tangga.Pada saat yang sama.Terdengar suara patah tulang yang keras!"Shh ...!"Banyak anggota Keluarga Basagita yang merasa terkejut.Semua orang menatap para penjaga keamanan veteran dengan tatapan terkejut."Dari mana Luna menemukan para master ini? Uang yang dihabiskan pasti sangat banyak!"Hanya mengangkat kakinya dengan sederhana.Semua master yang mereka pekerjakan kembali dari tiga keluarga besar semuanya sudah dilumpuhkan!Kejutan yang begitu besar membuat mereka tidak memiliki waktu untuk menyayangi jatuhnya mast
"Benar, Ardika. Biarkan kami masuk untuk temui Luna, kami ingin meminta maaf padanya!"Tuan Besar Basagita mau tidak mau menundukkan kepalanya."Minta maaf? Apakah ada orang yang minta maaf dengan bawa master untuk menyerang perusahaan istriku?"Ardika mencibiri dan terdapat nada mengejek dalam ucapannya.Tuan Besar Basagita menggertakkan giginya, "Ini semua karena Wisnu nggak bijaksana dan sudah terbiasa meremehkan orang lain, aku sudah beri pelajaran pada mereka."Dia menyerahkan tanggung jawab pada Wisnu dan yang lain.Ardika tidak mempermasalahkan hal ini dan berkata dengan datar, "Baguslah, tunjukkan ketulusan kalian kalau kalian mau minta maaf.""Apa yang kamu inginkan?"Tuan Besar Basagita bertanya pada Ardika."Sangat mudah, seluruh anggota Keluarga Basagita berlutut di depan pintu."Suara Ardika terdengar dengan jelas dari ponsel itu.Semua anggota Keluarga Basagita langsung marah!Ardika, si bajingan ini.Tidak disangka dia ingin mereka berlutut di depan pintu Grup Hatari di
"Lihat, lihatlah, lagi pula kejadian hari ini nggak akan bisa ditutupi.""Biarkan semua orang Kota Banyuli tahu bahwa Luna adalah orang yang kejam, nggak mau mengakui hubungan keluarganya, dia bahkan memaksa saudara dan kakek kandungnya untuk berlutut!""Mulai hari ini, nggak ada orang yang berani berbisnis dengannya ...."Anggota Keluarga Basagita berlutut di tanah dan menerima penghinaan yang belum pernah mereka alami sebelumnya.Hanya bisa menggunakan pemikiran seperti ini untuk menghibur diri mereka.Seolah-olah mengetahui pemikiran mereka.Suara dingin Ardika kembali terdengar dari ponsel pada saat ini."Katakan bagaimana kalian menindas istriku selama dua hari ini, jangan sembunyikan apa pun, aku tahu apa pun yang kalian lakukan."Semua anggota Keluarga Basagita menutup mulut mereka rapat-rapat.Sama sekali tidak bersedia."Nggak mau? Kalau begitu kembalilah."Ardika mendengus di sisi lain panggilan.Tuan Besar Basagita merasa tidak berdaya, kemudian menatap putra dan cucunya den
Keluarga Basagita sama sekali tidak percaya kalau Luna tidak berada di Grup Hatari.Ardika si bajingan ini pasti berbohong kepada mereka dan dengan sengaja mencegah mereka bertemu Luna."Oh, apa kalian kira dia ada di Grup Hatari karena ini?"Ardika seolah baru menyadari sesuatu, "Aku yang mengemudikan mobil ke sini.""Ngapain mengendarai mobil wanita!?""Siapa yang menetapkan cuma wanita bisa mengemudikan Maserati?""Lalu, kenapa kamu datang ke Grup Hatari sendirian!?"Ardika tersenyum dan berkata, "Istriku adalah presdir, apa aku nggak boleh datang untuk jalan-jalan kalau senggang?""Hari ini Bu Luna memang nggak ada di Grup Hatari. Kami akan menemani Tuan Ardika dalam pemeriksaannya."Saat ini Roni sang manajer umum berjalan keluar.Dia bertanya dengan hormat, "Tuan Ardika, apa kamu masih mau melanjutkan pemeriksaan ke departemen bisnis lainnya?""Nggak, aku nggak tahu banyak tentang manajemen perusahaan. Hari ini aku cuma datang untuk melihat-lihat."Ardika tersenyum dan berkata, "
"Hiss!"Semua orang di Keluarga Basagita tersentak.Tuan Besar Basagita berkata dengan marah, "Kenapa, bukankah kamu bilang Keluarga Basagita nggak pernah meminjam uang dari kalian!?""Keluarga Basagita nggak pernah meminjamnya, tapi tiga keluarga besar telah meminjamnya dan Fiona pernah meminjamnya."Pak Hans berkata sambil tersenyum, "Untuk berpartisipasi dalam upacara pengangkatan Komandan Thomas dari tim tempur Provinsi Denpapan, tiga keluarga besar, Fiona dan keluarga kaya lainnya meminjam puluhan triliun dari Bank Sentral.""Lalu, uang ini disita oleh Dewa Perang atas nama penyuapan dan dikembalikan ke keuangan Kota Banyuli untuk digunakan sebagai dana dukungan. Keluarga Basagita menggunakan 4 triliun dari uang tersebut.""Tuan Besar Basagita, bukankah apa yang kukatakan itu benar?"Akhirnya Tuan Besar Basagita mengerti.Mengapa Hans bilang Keluarga Basagita berutang 4 triliun pada Bank Sentral."Pak Hans, kalau begitu pergilah ke tiga keluarga besar untuk mencari Fiona dan cari