Share

Bab 64 Berhenti Makan

"Kenapa kamu diam-diam mengadu domba lagi? Apa lagi yang bisa kamu lakukan selain berbohong?"

Desi memelototi Ardika dengan galak.

Kalau bukan karena dia tidak ingin membesarkan masalah dan mempermalukan diri sendiri hingga teman-teman lamanya tahu bahwa Ardika adalah menantunya, dia sudah mengusir Ardika.

"Bibi Desi, jangan marah. Pesta masih berlangsung, Bibi harus senang-senang. Jangan biarkan dia memengaruhi suasana hati Bibi."

Peter berlagak baik lagi.

Namun, Desi malah mendengarkan Peter. Dia mengabaikan Ardika sambil berkata, "Peter, pesta akan segera dimulai. Pergilah ke atas panggung untuk mewakili bibi mengucapkan beberapa kata. Bibi nggak pandai berbicara, nanti malah ditertawakan orang."

Peter tertegun sejenak sebelum bergembira.

Bisa-bisanya Desi menyuruhnya mewakili Luna berpidato, dia memahami maksud Desi.

"Bu, Peter bukan anggota keluarga kita, bagaimana bisa dia yang berpidato? Aku atau Ardika bisa mewakili Ibu."

Luna sangat panik.

Desi memelototinya sambil berkata, "D
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status