Share

Bab 65 Kamu Mengusirku?

Mendengar ucapan ini, preman berambut pirang itu langsung menatap Hendy dengan galak.

"Dasar pria gendut, beraninya kamu membodohiku dengan ruangan kelas rendah. Kurasa kamu sudah bosan hidup, ya? Cepat siapkan Hall Utopia untuk kami!"

Dalam sekejap, wajah Luna sekeluarga dan para tamu pun memucat. Semuanya segera berdiri.

"Ada apa dengan Desi? Bisa-bisanya merayakan pesta di tempat buruk seperti ini, belum makan saja sudah diusir ...."

Beberapa orang mulai mengeluh.

Ketika Desi mendengar ini, dia merasa sangat malu. Bagaimana mungkin dia tahu akan terjadi hal seperti ini?

Dia memberanikan diri untuk menghampiri para preman itu, lalu berkata, "Saudara sekalian, keluarga kami menghabiskan banyak uang untuk mengadakan pesta pindah rumah di sini. Kalian makanlah di tempat lain ...."

"Plak!"

Preman berambut pirang itu langsung menamparnya. "Jangan berbasa-basi denganku, pergi sana!"

Desi mundur dengan ketakutan.

"Bu!"

Luna segera berlari ke arah ibunya, begitu pula dengan Ardika. Dia menat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status