Share

Bab 179 Thomas

Keesokan harinya, Luna kembali disibukkan dengan urusan pekerjaannya.

Hari ini dia sudah janjian dengan Kresna Tanaka, kepala Bank Banyuli untuk membicarakan tentang pinjaman, sedangkan Ardika tetap berada di rumah mengerjakan pekerjaan rumah.

Sebelum dia sempat menyelesaikan pekerjaan rumahnya, Draco yang mengenakan kacamata hitam datang menemuinya.

Saat Ardika berjalan keluar, dia melihat berjongkok sambil mengisap rokok di tepi danau, sama sekali tidak terlihat seperti seorang komandan.

"Ardika, kelak kamu jangan berhubungan dengan orang-orang yang nggak jelas."

Kebetulan, Desi berjalan kembali sambil mendorong kursi roda Jacky. Melihat pemandangan itu, dia langsung memarahi Ardika.

Kala itu, saat anak buah si Gigi Emas datang untuk menyita rumah mereka, Draco mematahkan lengan Bambang dan mengusir preman-preman itu. Saat itu, Desi sangat berterima kasih padanya.

Namun, setelah dipikir-pikir kembali, dia merasa ketakutan.

Draco melakukan tindakan kejam itu tanpa ragu, sepertinya dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status