แชร์

Bab 1491 Menerobos Masuk

Ardika menggelengkan kepalanya sambil menghela napas. "Ternyata memang benar, sistem beberapa rumah sakit ini sama saja. Satpam yang dipekerjakan juga adalah preman."

"Sial! Kamu bergumam apaan?!"

Petugas keamanan itu memelototi Ardika dengan tajam, sama sekali tidak mendengar jelas ucapan Ardika.

Dia mengulurkan tangannya, hendak membuka pintu mobil. "Cepat keluar dari mobil sekarang juga ...."

"Bam!"

Pintu mobil tiba-tiba terbuka, tubuh orang itu langsung terpental akibat benturan yang keras.

"Sialan ...."

Petugas keamanan lainnya hendak mengambil walki-talkinya. Namun, saat itu, Ardika sudah turun dari mobil.

Dia melambaikan tangannya dan berkata, "Kemarilah."

"Sial! Berani-beraninya kamu memerintahku!"

Petugas keamanan itu hendak menggulung lengan bajunya, tetapi Ardika sudah muncul di hadapannya dan menendangnya, hingga dia terjatuh ke tanah dan tidak bisa bergerak lagi.

Ardika melambaikan tangannya, lalu melangkah memasuki rumah sakit dengan cepat.

Dari kejauhan, dia mendapati be
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application

บทที่เกี่ยวข้อง

บทล่าสุด

DMCA.com Protection Status