Beranda / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Bab 1452 Memanggil Ibu

Share

Bab 1452 Memanggil Ibu

Pandangan semua orang tertuju pada Ardika. Mereka menatapnya dengan sorot mata penuh minat, ingin melihat bagaimana dia memberikan tanggapan pada Sendo.

Ardika menganggukkan kepalanya dan berkata, "Sudah kulihat, bagaimana mungkin aku belum melihatnya?"

"Bagaimana? Wawancaraku menarik, bukan? Makian yang kutujukkan padaku juga cukup terus terang, 'kan?"

Ekspresi provokatif makin terlihat jelas di wajah Sendo.

Ardika tetap tampak sangat tenang, dia tersenyum tipis dan berkata, "Yah, lumayanlah."

Ekspresinya langsung berubah menjadi muram. Saat dia hendak berbicara, tiba-tiba terdengar suara tawa nyaring dari arah belakang.

"Lumayan? Sendo, kulihat sepertinya makianmu masih kurang tajam, hahaha ...."

Saat ini, ada sekelompok orang lagi yang berjalan ke arahnya. Begitu Ardika mengalihkan pandangannya ke sumber suara, dia langsung mengenali siapa orang tersebut.

Orang itu tidak lain adalah Weigus, presdir Perusahaan Investasi Namsan.

"Kak Weigus, kamu sudah datang, ya? Kenapa kamu nggak me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Retno SWD
ih ini cerita apaan masih aja rahasia identitas dan masih aja Luna bego
goodnovel comment avatar
faris zerto
setuju..penulis buat cerita syok sendiri..taik anjing kepala lancau penulis..
goodnovel comment avatar
Dr. Mukhlis SH. MH
terlalu bertele tele dan penulisnya tidak memperhatikan dan tdk peduli pembaca dan tdk peduli kritikan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status