Share

Bab 1384 Wirhan

Sorot mata dingin Wirhan itu membuat hati Hadiman seolah terguncang.

Untuk sesaat, dia merasakan dirinya seperti sudah dilirik seekor binatang buas yang ganas!

Di belakang Wirhan, seorang pria yang tampak jelas adalah pengawal juga langsung melangkah maju selangkah.

Sorot mata sedingin es bagaikan bilah pisau itu langsung menusuk Hadiman, membuat dirinya kian merinding.

Saat masih muda, Hadiman pernah ikut berperang.

Dia tahu jelas pria itu pasti sudah pernah melakukan pembunuhan!

Tepat pada saat ini, Klito menegur dengan marah, "Hadiman, dasar lancang! Berani-beraninya kamu mempertanyakan keputusan Paman! Tindakanmu ini sama saja dengan menentang tetua!"

"Aku ... aku akan menuruti ucapan Paman ...."

Hadiman hanya bisa menundukkan kepalanya dengan sedih.

Dengan mempertimbangkan keselamatan keluarganya, dia tidak berani melakukan perlawanan lebih lanjut lagi.

Seulas senyum mengembang di wajah Wirhan setelah mendengar ucapan Hadiman. Kemudian, saat pandangannya tertuju pada Revina, sorot
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status