Beranda / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Bab 1217 Digantung di Tiang Bendera

Share

Bab 1217 Digantung di Tiang Bendera

Mengetahui Ardika tidak akan melepaskannya, Husam juga sudah tidak memedulikan apa pun lagi.

"Krak!"

Sebelum dia sempat menyelesaikan kalimatnya, Ardika sudah mengangkat kakinya dan menginjak telapak tangannya yang satu lagi.

"Oh? Yaori? Oke, nanti aku akan mencari perhitungan dengannya."

"Adapun sekarang, kamu dan anak buahmu masih bisa memberikan 'kontribusi terakhir'. Lagi pula, kalian sudah datang, bukan? Aku nggak bisa membiarkan kalian datang sia-sia."

Setelah Ardika selesai berbicara, dia meminta Luna untuk memanggil staf Asosiasi Dagang Kota Banyuli.

"Tuan Ardika, apa yang bisa kami bantu?"

Setelah memasuki ruangan, staf-staf itu berbicara dengan suara bergetar. Walaupun mereka tahu Ardika sedang melindungi Asosiasi Dagang Kota Banyuli, tetapi mereka benar-benar sangat ketakutan.

Suami kepala asosiasi mereka benar-benar sangat kejam!

Ardika menunjuk Husam dan yang lainnya yang sudah tergeletak di lantai dan berkata, "Lepaskan pakaian orang-orang ini, sisakan celana dalam mereka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status