Share

Bab 1208 Mulai Sekarang Kamu Bukan Pengurus Organisasi Lagi

"Siapa yang membuat keributan?"

Dengan memasang ekspresi muram, Umar mengajukan pertanyaan itu. Tanpa berbasa-basi dengan Welius lagi, dia langsung berjalan ke arah kerumunan.

Welius terkekeh, lalu menunjuk Ardika dan berkata, "Bocah itu orangnya!"

"Bocah, kudengar kamu mau menghancurkan Asosiasi Kemanusiaan Holim dan Asosiasi Dagang Kota Banyuli, hmm?"

Umar menoleh menghadap Ardika.

Begitu melihat wajah Ardika dengan jelas, bagaikan tersambar petir, ekspresinya langsung berubah drastis.

Dia langsung berdiri tercengang di tempat!

Sebelumnya, saat Luna menjadi kepala asosiasi, para petinggi asosiasi dipanggil masuk ke dalam ruangan.

Dia sudah menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri semua anggota asosiasi, termasuk Kepala Keluarga Unima, Yendia dan Remax tunduk pada Ardika.

Dia juga melihat dengan mata kepalanya sendiri Yono, kepala asosiasi terdahulu berlutut di bawah kaki Ardika dan memohon pengampunan.

Wajah pemuda itu benar-benar memberikan kesan yang terlalu mendalam untuknya!

"Tu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status