Share

Bab 1119 Kamu Adalah Anggota Pasukan Khusus

"Eh, tua bangka, kamu masih belum memetik pelajaran dari panggilan telepon yang diputus secara sepihak oleh Ridwan?"

Melihat Tiano yang jelas-jelas sudah lanjut usia, tetapi masih begitu mementingkan harga diri dan tidak tahu membaca situasi itu, Ardika tidak bisa menahan diri dan menggelengkan kepalanya.

"Huh! Memangnya Ridwan siapa? Apa kamu pikir aku memedulikannya?"

Tiano berkata dengan dingin, "Dia baru menjabat sebagai Wali Kota Banyuli sekitar dua atau tiga tahun saja, bokongnya bahkan masih belum panas menduduki posisi itu."

"Selama aku buka suara saja, kamu lihat sendiri orang-orang di instansi pemerintahan Kota Banyuli akan mendengarkannya atau mendengarkanku!"

Saat ini, Tiano masih dengan keras kepalanya beranggapan bahwa Ridwan adalah pendukung Ardika.

Ridwan mengatakan tidak berani ikut campur dalam urusan Ardika pasti hanya alasan saja. Dia sengaja berbicara demikian di hadapan orang banyak.

Intinya, latar belakang Ardika tidak mungkin sehebat yang dikatakan oleh Ridwan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status