Share

Bab 1069 Yudin

"Cepat turun dari mobil! Cepat turun!"

Melihat Luna yang berada di dalam mobil masih belum bereaksi, anak buah itu menendang pintu mobilnya lebih kuat lagi.

Tak lama kemudian, sudah ada beberapa jejak kaki di pintu mobil Maserati Luna. Sementara itu, di saat anak buahnya membuat keributan, pria berkacamata hitam tersebut hanya berdiri di sana dan menyaksikan semuanya dengan dingin.

Hati Luna terasa sangat sakit karena ini adalah mobil pertama yang dihadiahkan oleh Ardika untuknya.

Dia melihat ke sekeliling, sudah mulai ada banyak penduduk kota yang berkerumun di sekitar lokasi.

Walaupun sekelompok orang itu tampak ganas, tetapi seharusnya mereka tidak berani bertindak keterlaluan padanya di depan banyak orang seperti ini.

Karena itulah, dia menurunkan kaca mobilnya dan berkata, "Kamu jangan tendang lagi! Aku akan turun dari mobil sekarang!"

Anak buah yang bernama Leno Lotoka itu mendengus, lalu melangkah mundur dua langkah sambil tertawa dingin.

Saat itulah, Luna baru membuka pintu mob
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status