Share

Bab 1023 Langsung Minum dengan Mangkuk

"Oke, bocah. Aku menyetujui permintaanmu. Kalau kamu bisa mengalahkan kami semua, aku akan membiarkan pabrik obat kembali beroperasi tanpa berkomentar apa pun lagi."

Kemudian, Gulko menyunggingkan seulas senyum jahat dan berkata, "Tapi, kami punya aturan minum-minum sendiri, yaitu nggak boleh mengaku kalah dengan mengatakannya saja."

"Hanya ada dua pilihan, yaitu keluar dari pintu ruangan ini dalam kondisi tergeletak atau telentang."

"Siapa yang mengaku kalah, orang itu adalah pengecut!"

Gulko melontarkan kata-kata itu dengan dingin, sorot matanya juga tampak sangat dingin.

Berani-beraninya Ardika memprovokasinya berkali-kali, benar-benar cari mati!

Kalau begitu, dia tidak keberatan "menghabisi" bocah itu di sini.

Biarpun Ardika tidak mati, juga harus membuat bocah itu minum sampai lambungnya berdarah!

Mendengar ucapan dingin Gulko, ekspresi Elsy langsung berubah drastis.

Ini bukan hanya sekadar sedang minum-minum, melainkan sedang mempertaruhkan nyawa!

Gulko benar-benar orang yang san
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status