Share

Bab 98. Mengira sedang bermimpi.

“Tidak apa-apa. Kakak kamu juga belum sadar.” Jawab suster itu dengan lembut , sembari menepuk pundak Fi'ah, seperti tahu kegelisahan anak ini

“Adik bayi kakak kamu juga lahir dengan selamat, dengan jenis kelamin perempuan. Tetapi harus tinggal di ruangan Nicu sampai dokter menyatakan jika adik bayinya sudah bisa dikeluarkan dari sana.”

“Ruangan Nicu?” Tentu Fiah tidak paham dengan istilah ruangan itu, dia nampak semakin khawatir. “Apa adik bayi kami baik-baik saja, Mbak suster?” Tanyanya.

Suster itu tersenyum, dia paham jika anak ini belum terlalu mengerti. “Adik bayi kalian baik-baik saja. Hanya saja, karena belum cukup umur dan dikeluarkan secara terpaksa, jadi dia harus dirawat dulu di ruangan khusus.”

Fiah hanya mengangguk tanpa mengerti. Setelah suster meninggalkan dirinya, Fiah tampak tersenyum senang dan mengucapkan syukur berkali-kali. Dia sudah membayangkan bayi perempuan imut milik Mbak Dinda-nya

Ketika Fiah sedang tersenyum bahagia, terlihat Bu Marni berlari kecil dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
S Syamsul
lanjuuuuuuuuuuutttttt......sblm mati lampu dan kuota habis
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status