Share

Bab 206. Undangan Jebakan

“Ya, Pak Raja. Dan ini sangat mengejutkan,” jawab Anton.

Raja semakin penasaran setelah mendengar jawaban dari Anton. Lantas dia pun masuk ke ruangan. Tanpa kaki tangannya itu mengikutinya dari belakang.

“Apa maksudmu barusan?” tanya Raja sembari mendaratkan tubuhnya di sofa.

Anton mengambil sebuah laptop yang sudah menyala dan menghadapkannya layar benda tersebut ke arah Raja.

“Ini, Pak Raja,” ucap Anton sembari menekan keyboard.

Sebuah video sedang diputar, rekaman CCTV yang memperlihatkan keakraban keluarga Nugraha dengan Bambang, tepatnya 20 tahun yang silam.

Rekaman CCTV itu hanyalah permulaan. Anton lalu memutar rekaman CCTV lainnya.

Raja pun memperhatikannya dengan seksama. Rekaman tersebut, nampak Nugraha dan seorang polisi tengah berada di ruangan mayat rumah sakit. Kakek tua itu membuka kain yang menutupi mendiang orang tua Ayyara. Sesudahnya, mereka bersitatap lalu sang Kakek mengeluarkan sebuah kartu dari saku celananya dan memberikan kepada polisi itu.

“Sangat mencurigak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Love you 123
bertere tele sekali ajg
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status