Share

Bab 159. Kemarahan Raja dan Nugraha

Ayyara merasakan aura kemarahan sang suami yang amat besar. Dia mengerti, tidak ada seorang suami yang tidak akan murka jika melihat keluarganya sendiri menjebak istrinya untuk diserahkan kepada lelaki hidung belang.

Ayyara kembali menatap layar cctv. Dia menggeleng kepala tidak percaya. Berulang kali mereka ingin menjual dirinya terhadap pria lain demi keuntungan mereka. Berulang kali mereka berniat mencelakai dan merusak rumah tangganya.

Tak terasa air menetes dari kedua mata Ayyara, “Aku benar-benar nggak menyangka mereka setega itu sama aku,” keluhnya.

Begitu pun dengan Nugraha. Walau dia masih belum tahu rencana Margareth dan Radit, tetap saja dirinya tidak bisa menerima perbuatan mereka.

Nugraha menoleh pada Ayyara, “Apa yang mereka lakukan terhadapmu di sana? Kamu baik-baik saja, 'kan?” dia tampak khawatir.

Ayyara dilema harus menjawab apa. Dia takut kalau berterus terang membuat kesehatan sang Kakek kembali menurun.

“Aku baik-baik saja. Kakek nggak perlu khawatir,” jawab Ayya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ma Tibun
apa hukuman yg tepat untuk margaret dan radit? 1. lapor polisi dipenjara. 2. cabut semua fasilitas dan dimiskinkan. 3, coret dari ahli waris 4. dipukul dn kekerasan fisik. 4.. trserah author saja.
goodnovel comment avatar
Wahyu Winarko
lanjutannya
goodnovel comment avatar
Luvik Zaenal
lanjutannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status