Share

Bab 141. Tidak Mungkin Membiarkan

“Mas?” panggil wanita itu, membuat semua orang menoleh.

Tentu saja Bahri seketika panik. Dia berpikir hidupnya akan tamat. Dia tidak mungkin bisa mengelak jika wanita selingkuhannya bercerita terus terang, karena dengan menunjukkan hasil tes DNA anak dari kandungan sudah cukup membuktikan siapa Ayah kandungnya.

Margareth mulai curiga kalau wanita itu punya hubungan dengan Bahri, “Siapa kamu? Kamu mengenal suamiku?” tanya Margareth.

“Uang ini milik Mas, bukan?” Wanita itu mengangkat tangan kanannya. “tadi aku melihatnya jatuh dari kantong celana milik Mas.”

Bahri sekilas bernapas lega, tetapi dia tahu wanita selingkuhannya ingin memberinya sebuah peringatan kalau wanita itu bisa kapan saja berkata terus terang terhadap keluarganya.

Melupakan sejenak, Bahri segera berpura-pura merogoh kantong celananya, “oh ya, benar. Uang 100 ribuku nggak ada. Mungkin tadi jatuh pas aku ngambil hp-ku,” kilahnya.

Wanita itu memberikan uang 100 ribu kepada Bahri, “Lain kali hati-hati,” ucapnya dengan sen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status