Share

58 Tidak Mau Celaka

“Kamu lagi, kamu lagi!” cemooh Shirley sambil melirik Marcel yang duduk di sampingnya. “Mana, katanya mau urus perceraian kita? Tidak punya duit saja belagu.”

Sebelah tangan Marcel mengepal, tapi dia tidak boleh terpancing emosi atas hinaan yang Shirley lontarkan kepadanya.

“Nih, bawa mobilnya.” Shirley membanting kunci mobilnya di dasbor kemudian bersiap turun. “Kamu yang nyetir, aku mau tidur di belakang saja. Malas lihat wajah kamu ....”

“Banyak omong, aku bukan sopir kamu!” balas Marcel dari sudut bibirnya.

“Apa?” Shirley memutar kepalanya sambil melorot ke arah sang suami. “Suara kamu tidak enak didengar ya, Cel? Kamu lupa ayah kamu ngomong apa tadi sama keluarga aku?”

Marcel mengembuskan napas panjang.

“Kamu lupa?” ulang Shirley dengan suara melengking. “Ayah kamu bilang kalau kamu akan jadi suami yang bisa mengayomi, menafkahi, dan menghormati aku.”

Marcel memalingkan wajahnya dan tidak menjawab. Shirley lantas turun dan pindah ke tempat duduk belakang.

“Kita pulang ke rumah sek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status