Share

Bab 95

Berhubung Keluarga Limantara sudah bersikap seramah ini, meski sebenarnya Winnie dan Karen merasa canggung, mereka tetap duduk di meja makan. Hanya saja, mereka bukan takut dengan Keluarga Limantara, lebih tepatnya takut dengan istrinya presdir.

Demi menghormati keluarga dari istrinya presdir, mereka berdua terpaksa makan malam bersama anggota Keluarga Limantara.

Karen dan Winnie duduk di meja utama. Di samping mereka ada Herman, Renald, dan juga Martin. Kemudian, ada juga Malvin, Agus, dan yang lainnya juga sudah duduk di meja utama. Mereka semua adalah tokoh terkemuka di Kota Manthana. Jadi, Kakek Herman tidak berani bersikap tidak sopan terhadap mereka.

Hanya saja, para generasi muda Keluarga Limantara spontan emosi ketika melihat gambaran ini! Martin memang sangat beruntung. Dia bukan hanya bisa mendapatkan Winnie saja, dia bahkan bisa mendapatkan Karen.

“Aku sangat merasa terhormat karena bisa dikunjungi oleh dua cewek cantik. Aku bersulang kepada kalian!” Martin tertawa terbahak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status