Share

Bab 97

Martin ternganga ketika melihat gambaran ini. Dia tidak menyangka Kakek Herman akan memperlakukannya dengan sebaik ini. Dia bahkan rela mengeluarkan barang berharga ini.

Di sisi lain, raut wajah kepala keluarga lain juga berubah. Barang seperti ini sangat populer di keluarga kalangan atas di Kota Manthana. Mereka juga memiliki barang seperti yang dikeluarkan Keluarga Limantara. Jadi, mereka tahu seberapa mahalnya barang-barang itu.

Seketika tatapan Kakek Herman tertuju pada Karen dan juga Winnie. Dia tersenyum sambil berkata, “Berhubung kalian sudah datang, bagaimana kalau kita nikmati barang ini bersama?”

Awalnya Karen dan Winnie hendak menolak, tapi ketika melihat kardus-kardus itu berisi barang merek barang mewah, hati mereka pun tergerak. Mereka berdua refleks melihat ke sisi kardus.

Melihat ekspresi kedua wanita, Kakek Herman pun langsung tersenyum lebar. Dia melambaikan tangannya, lalu berkata, “Silakan.”

Seorang satpam membuka sebuah kardus paling depan. Di dalamnya terdapat ena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status