Share

Bab 102

Di dalam ruang tamu vila Limantara.

Herman sungguh emosi saat ini. Dia berdeham, lalu berkata, “Semuanya, ada sedikit konflik di antara mereka. Aku harap kalian semua memakluminya. Silakan melanjutkan santapan malam ini.”

Semua kepala keluarga yang datang bertamu bukanlah orang yang gampang dibohongi. Hanya saja, berhubung Herman berkata seperti itu, mereka semua juga menganggap serius ucapannya. Lagi pula, mengenai asli palsunya masalah itu, semuanya bisa dibuktikan dengan berhasil atau tidaknya investasi Perusahaan Investasi Sinjaya terhadap Grup Limantara.

Beberapa saat kemudian, semua tamu mulai berpamitan. Mereka semua bisa berkumpul di sini juga bukan demi Keluarga Limantara, sasaran utama mereka adalah Karen.

Saat ini, mereka semua tahu Keluarga Limantara belum pasti akan menerima investasi dari Perusahaan Investasi Sinjaya. Jadi, semua kepala keluarga sudah menyusun rencana. Mereka semua akan meniru cara Keluarga Limantara, menyuruh pemuda lajang unggul di keluarga mereka untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status