Share

Bab 104

Sekarang Martin sedang berada di masa kejayaannya. Dia kemungkinan akan mendapatkan wanita kaya dan cantik itu. Alhasil, si pecundang malah berani menertawakannya? Sepertinya Martin terlalu arogan?

Seketika, tatapan semua orang spontan tertuju pada diri Brandon. Mereka semua menatap dengan ekspresi penuh penantian. Jika Brandon berhasil mengacaukan rencana Martin, pemuda Keluarga Limantara yang lain baru akan memiliki kesempatan untuk mendekati Karen.

“Maaf, aku tidak tahan.” Brandon menutup mulutnya. “Sepertinya ada yang lagi bermimpi! Martin, aku merasa kamu jangan kejar Karen lagi. Coba kamu tanya Karen, apa kamu bisa jadi suami pecundang seperti aku? Apa dia bersedia menerimamu?”

“Kamu … siapa kamu? Berani-beraninya kamu menghinaku?!” Raut wajah Martin berubah drastis. Dia merasa harga dirinya sudah diinjak-injak Brandon.

Sebenarnya Herman juga sadar mengandalkan seorang wanita untuk mendapatkan investasi memang adalah hal yang rendahan. Apalagi semua anggota Keluarga Limantara yan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status