Share

Bab 222

“Hannah, sebenarnya apa yang terjadi? Jelaskan!” Herman tidak sanggup menahan emosinya lagi. Dia menggebrak meja, lalu menjerit meminta penjelasan dari Hannah.

Tatapan Hannah tertuju pada Gabriel, lalu beralih ke sisi Martin. Jelas sekali ada yang menjelek-jelekkan nama Hannah tadi, dan kemungkinan besar pelakunya adalah Martin. Alhasil, Kakek Herman memperlakukan Hannah dengan sangat galak dan dingin.

Awalnya Hannah masih tidak mencurigai Martin, dan malah mencurigai Brandon. Namun saat ini, dia semakin kebingungan entah siapa yang sebenarnya sudah menjebaknya? Sepertinya Martin lebih patut untuk dicurigai?

Hannah menarik napas dalam-dalam berusaha untuk menenangkan dirinya, lalu berkata, “Kakek, aku sudah selesaikan masalah di lapangan.”

“Iya, kami tahu. Sekarang yang ingin kami tahu itu gimana kamu selesaikan masalahnya?” tanya Gabriel dengan tidak sabaran.

“Semalam kamu semalaman tinggal di pedesaan, ‘kan? Hannah, ngapain kamu ke sana malam-malam? Kamu tidur sama selingkuhanmu, ‘k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status