Share

Bab 224

“Martin, kamu keterlaluan sekali. Kita semua adalah keluarga. Kenapa kamu melakukan hal rendahan seperti itu?”

“Hannah sudah susah payah untuk mempertahankan proyek besar kita. Kenapa kamu malah ingin celakai dia?”

“Sia-sia aku percaya sama kamu! Ternyata kamu dalangnya!”

“Aku sungguh kecewa sama kamu!”

Gabriel yang awalnya berbicara ketus dengan Hannah pun terlihat muram. Dia yang memulai permasalahan ini. Jika Kakek Herman menyalahkannya, sepertinya dia juga tidak bisa lari dari tanggung jawab.

“Kakek, aku nggak tahu apa-apa. Semua ini nggak ada hubungannya sama aku!” Gabriel segera membela diri.

“Ayah, Martin hanya ceroboh sesaat. Ayah jangan marah! Untung saja nggak terjadi apa-apa. Nanti aku akan beri pelajaran sama dia!”

Saat ini, raut wajah Renald tampak sangat muram. Tidak ada yang berani untuk membela Martin, hanya saja Renald juga tidak berdaya. Martin adalah putra kandungnya. Jika nantinya mereka diusir dari Keluarga Limantara gara-gara masalah ini, sepertinya kehidupannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status