Share

Bab 229

Lagi-lagi anggota Keluarga Limantara lainnya mulai memuji Martin. Berhubung mereka semua juga tidak bisa menyelesaikan masalah, mereka terpaksa mengucapkan kata-kata yang bisa menyenangkan hati kakek mereka.

Wajah Hannah pun memucat. Martin terlalu tidak tahu malu. Padahal semua ini terjadi gara-gara dia. Sekarang dia tidak sanggup menyelesaikan masalah, tapi dia malah berbicara dengan sok hebat.

“Kalau begitu, mohon penerus Keluarga Limantara menyelesaikan masalah ini,” ucap Hannah dengan sinis.

“Cih, memangnya aku itu manajer proyek, untuk apa aku ikut campur? Hannah, kalau kamu nggak sanggup selesaikan masalah ini, utang 6 triliun itu jadi utangmu!” ucap Martin dengan ketus.

Martin tidak sanggup untuk menyelesaikan masalah Perusahaan Investasi Sinjaya. Jadi, satu-satunya cara adalah mendorong utang itu menjadi tanggung jawab Hannah.

Inilah konsekuensi untuk menjadi penanggung jawab. Kepikiran hal ini, Martin pun merasa gembira dengan kepintarannya.

“Emm, sepertinya ini ide bagus!”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status