Share

Bab 234

Beberapa saat kemudian, Hannah menarik napasnya, lalu berkata, “Bu Karen, aku mengerti apa maksudmu. Tapi aku harap kamu bisa percaya sama aku. Keluarga Limantara bukan sengaja. Semua ini bisa terjadi juga karena proyek di kawasan pusat bisnis sangatlah penting bagi Keluarga Limantara.”

Karen terdiam beberapa saat. Tiba-tiba dia tersenyum. “Kalau orang lain yang datang, aku pasti akan suruh satpam untuk usir orang itu. Tadi sebelum aku kemari, Pak Presdir sudah berpesan, dia sungguh menyukai ‘Lukisan Gunung Fujiwa’. Jadi, dia merasa berutang budi sama Nona Hannah. Dia berharap kelak Keluarga Limantara tidak akan membuat kekacauan lagi. Kalau hal seperti ini sampai terulang lagi, sepertinya Pak Presdir nggak akan melepaskan kalian begitu saja.”

Hanya begini?

Pak Presdir sungguh melepaskan mereka hanya karena “Lukisan Gunung Fujiwa”?

Sebelumnya Brandon juga pernah mengatakan hal yang sama, Hannah memang percaya dengan Brandon, tapi dia merasa tidak yakin dengan ucapannya. Siapa sangka ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status