Share

Bab 233

“Kali ini tamatlah riwayat Hannah! Meski dia berkompeten, mana mungkin dia sanggup membuat Pak Presdir Perusahaan Investasi Sinjaya berubah pikiran? Dengar-dengar Pak Presdir itu sangat misterius. Dia nggak bakal bersedia untuk bertemu dengan Hannah.”

Setelah rapat dibubarkan, Gabriel dan Martin meninggalkan ruangan bersama. Gabriel pun berkata dengan tersenyum sinis, “Sebelumnya dia sudah berkali-kali berhasil mendapatkan investasi Perusahaan Investasi Sinjaya. Aku sungguh takut gimana kalau Hannah benar-benar mengendalikan keuangan perusahaan? Hidup kita pasti akan sengsara.”

Martin malah tidak khawatir sama sekali. “Apa yang perlu dikhawatirkan? Dia nggak mungkin berhasil, kecuali dia tidur sama presdir baru itu. Tapi mana mungkin presdir baru itu bersedia?”

“Semoga saja seperti itu.” Gabriel menghela napas. Sepertinya dia harus mempersiapkan kemungkinan terburuk.

Di sisi lain, di dalam mobil Porsche Hannah.

Hannah merasa agak bingung. Sebab, tadi Brandon mengirim pesan menyuruhnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status