Share

Bab 190

Ketika melihat si miskin ini mengeluarkan kartu ATM, raut wajah wakil direktur dari Rumah Sakit Manthana spontan terbengong. Para staf medis juga ikut terbengong. Apa yang terjadi?

Ekspresi Jivan berubah drastis, dan sekujur tubuhnya berkeringat dingin. Beberapa saat kemudian, tatapannya kembali tertuju pada diri Brandon.

Jivan juga tahu pemilik kartu hitam di Kota Manthana hanya lima orang saja. Orang yang memiliki kartu hitam tentu memiliki status kedudukan yang sangat tinggi. Biasanya mereka akan menaiki mobil mewah, dan bahkan dikawal ke mana-mana.

Jadi, bagaimana ceritanya lelaki miskin di hadapannya bisa memiliki kartu hitam? Apa dia sedang berbohong?

“Kamu kira aku akan tertipu dengan kartu hitam palsu ini? Kamu mau bohongi aku?” Jivan tersenyum sinis.

Kemudian, dia berkata pada suster di sampingnya, “Bawa kartu ini ke kasir. Coba lihat kartu ini bisa digesek atau tidak?”

Setelah suster pergi dengan kartu itu, Jivan pun memanggil Edric bersama anggotanya datang untuk mengepung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status